batampos.co.id – Selebrasi siuu pernah menelan korban. Tujuh tahun silam, outside linebacker Chicago Bears Lamarr Houston mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) gara-gara merayakan kemenangan dengan menirukan selebrasi siuu khas Cristiano Ronaldo yang memang populer itu.
Nah, kali ini siuu dikabarkan sudah melukai pencetusnya sendiri, CR7.
Selebrasi siuu kali pertama dilakukan Ronaldo saat berkostum Real Madrid. Siuu menurut Marca kali pertama dipamerkan Ronaldo pada laga pramusim Real versus Chelsea (7/8/2013) di Miami Gardens. Saat itu, Ronaldo membuat brace dan mengantarkan Real menang 3-1.
”Siuu adalah selebrasi Ronaldo yang dilakukan dengan cara berlari ke bendera di sudut lapangan, meloncat ke udara setinggi mungkin, membuat putaran 180 derajat di udara. Saat mendarat, kaki Ronaldo agak melebar, merentangkan tangannya, dan berteriak siuu,” tulis Marca soal definisi selebrasi tersebut.
Laporan The Sun menyebut Ronaldo berpotensi melewatkan laga debut United di tangan tactician barunya Ralf Rangnick.
Gara-garanya, Ronaldo mengalami cedera setelah berselebrasi siuu pasca United menang 3-2 dari Arsenal (3/2). Ronaldo melakukan selebrasi khasnya tersebut setelah mencetak gol lewat penalti pada menit ke-70. Gol penentu kemenangan The Red Devils (julukan United).
Indikasi cedera sudah terlihat dari cara jalannya ketika Ronaldo ditarik keluar pada menit ke-88 dan digantikan Anthony Martial.
Hanya, sampai tadi malam WIB, belum ada pernyataan dari pihak United terkait kondisi sang superstar dan dugaan cedera karena dia melakukan selebrasi siuu itu.
’’Lututnya menahan pendaratan yang buruk setelah melakukan lompatan dalam selebrasi siuu itu,’’ klaim sumber The Sun dalam salah satu laporannya.
Apabila dilihat dalam tayangan ulangnya, ketika melakukan pendaratan dengan berteriak siuu setelah melompat, dia mendarat di tanah dengan kuda-kuda yang agak goyah.
Marca menyebut selebrasi Ronaldo itu melukai diri sendiri. Menurut Marca selebrasi siuu kali ini terlalu berlebihan. Meski brace ke gawang Arsenal itu menandai gol ke-800 dan 801 Ronaldo.
Dan, jika dilihat dari rekam jejak cederanya selama ini seperti yang dikutip dari laman Transfermarkt, sudah lama Ronaldo tak mengalami cedera lutut.
Terakhir, Ronaldo mengalaminya ketika masih memperkuat Juventus. Tepatnya pada musim 2019–2020. Namun, Ronaldo hanya absen satu pertandingan dan menjalani pemulihan pascacedera selama empat hari. (*)
Reporter: JPGroup