batampos – Sudah jatuh, tertimpa tangga. Begitulah nasib Persija Jakarta pada pekan ke-19 Liga 1.
Pertandingan melawan Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kemarin seharusnya menjadi momentum untuk memperpanjang catatan kemenangan tim ibu kota.
Namun, alih-alih mencuri poin, Macan Kemayoran –julukan Persija– justru kalah 1-2 plus mendapat satu kartu merah.
Sejak awal babak pertama, pelatih Persija Angelo Alessio sebenarnya sudah mengambil inisiatif untuk bermain menyerang. Makan Konate dimainkan sebagai starter untuk mempertajam variasi serangan.
Namun, Persija bermain buruk dalam 45 menit awal. Transisi dalam bertahan kurang baik. Akhirnya, Andritany Ardhiyasa harus dua kali memungut bola dari gawang. Mutiara Hitam –julukan Persipura– mencetak gol lewat aksi Ferinando Pahabol (25’) dan Yevhen Bokhasvili (45’).
”Kami harus mengakui Persipura bermain bagus dan menguasai babak pertama. Sebaliknya, pada babak pertama, kami bermain kurang bersemangat,” tutur Alessio setelah pertandingan.
Permainan Macan Kemayoran pada babak kedua mengalami perubahan. Namun, saat harus mengejar ketertinggalan, Macan Kemayoran terpaksa bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-66. Adrianus Dwiki diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, Persija tidak mengendurkan serangan. Namun, gol yang ditunggu-tunggu Persija baru tercipta pada menit ke-90+4 lewat sepakan Makan Konate.
Waktu yang tersisa tidak cukup untuk membuat Persija terhindar dari kekalahan. Skor 1-2 akhirnya bertahan untuk kemenangan Persipura.
Bek kanan Persija Marco Motta sangat kecewa dengan kekalahan kemarin. Pemain asal Italia itu menilai, Persija bermain buruk pada babak pertama. Bahkan, menurut dia, Persija baru bermain baik setelah tampil dengan sepuluh pemain.
”Artinya, ada yang salah dengan cara bermain kami. Terutama pada babak pertama. Tertinggal dua gol pada babak pertama itu tidak mudah. Namun, kami terus berjuang sampai menit akhir. Setelah ini, kami akan memperbaiki semuanya.” ungkap mantan pemain Juventus tersebut.
Sementara itu, pelatih Persipura Angel Alfredo Vera tidak dapat menutupi kegembiraannya atas kemenangan tadi malam. Tambahan tiga poin membuat Mutiara Hitam keluar dari zona degradasi menggusur posisi Barito Putera. Saat ini, Persipura berada di peringkat ke-15 dengan mengoleksi 17 poin.
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu menjelaskan, Persipura meraih kemenangan bukan lewat keberuntungan. Namun, karena mampu bermain lebih bagus dari tim lawan. ”Persipura bisa menguasai pertandingan. Kami bisa mencetak dua gol pada babak pertama,” ungkap pelatih asal Argentina tersebut. (*)
Reporter: JPGroup