Minggu, 8 September 2024

Berikutnya Lawan Nepal, STY Optimistis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia

Berita Terkait

Winger Indonesia Saddil Ramdani (kanan) dikawal pemain Yordania Ali Alowan Eiad pada laga kedua Grup A ronde ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. (ESPN Asia )

batampos – Target tim nasional Indonesia untuk memperbaiki catatan pertemuan dengan Jordania belum kesampaian.

Catatan kekalahan semakin panjang setelah Indonesia kalah 0-1 oleh Jordania dalam pertandingan kedua grup A kualifikasi Piala Asia 2023 kemarin dini hari di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City.

Dalam pertandingan itu, Indonesia sebenarnya sudah berusaha mengimbangi perlawanan Jordania. Strategi yang diterapkan pasukan Merah Putih berjalan lancar. Setidaknya sampai turun minum. Indonesia bisa menahan imbang Jordania.

Namun, benteng pertahanan Indonesia hanya bisa bertahan sampai menit ke-48. Jordania memecah kebuntuan lewat gol Yazan Abdallah Al Naimat setelah memanfaatkan umpan silang mendatar Mousa Suleiman.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) kurang puas dengan hasil tersebut. Namun, STY senang melihat kerja keras para pemain. Saddil Ramdani dan kawan-kawan terus berjuang sampai pertandingan berakhir.

Melihat semangat tinggi para pemain Indonesia dalam berjuang, STY optimistis timnya bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Saat ini Indonesia bertengger di urutan kedua klasemen sementara grup A.

Pada pertandingan terakhir, Indonesia akan bertemu Nepal. Pertandingan itu digelar pada 15 Juni pukul 02.15 WIB di Jaber Al-Ahmad International Stadium.

Secara matematis, Nepal sudah tidak memiliki peluang untuk lolos. Nepal kini berada di posisi juru kunci setelah kalah oleh Jordania (0-2) dan Kuwait (1-4).

”Kami masih memiliki satu pertandingan. Dengan tiga poin yang dimiliki saat ini, kami punya kans yang cukup besar untuk lolos ke putaran final,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

STY akan berusaha mengalahkan Nepal. Untuk meraih target itu, dia bakal meningkatkan mental bertanding para pemain.

”Kami bisa mengalahkan Kuwait karena punya mental yang kuat. Sayangnya, hal itu tidak terlihat saat melawan Jordania. Jadi, saya akan memperbaiki kekurangan itu,” tegas STY. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

Update