batampos – Sesi kualifikasi Formula 1 GP Arab Saudi yang diwarnai dua kali red flag berakhir dengan kejutan.
Pembalap Red Bull Sergio Perez menutup sesi kualifikasi tiga (Q3) dengan menyabet pole position. Itu merupakan start terdepan pembalap Meksiko tersebut sepanjang karirnya di F1.
Kualifikasi juga dikejutkan dengan gagalnya juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton melewati Q1.
Pada fase akhir Q3, bintang Ferrari Charles Leclerc sudah berada di jalur pole pada lap terakhirnya. Namun Perez memiliki ide lain di dalam kepalanya untuk melaju lebih cepat di sektor tiga.
Hasil akhirnya, Perez merebut pole dari Leclerc dengan selisih tipis 0,025 detik.
Baris kedua diamankan Carlos Sainz Jr (Ferrari) di P3 dan Max Verstappen (Red Bull) di P4.
”Lap yang luar biasa. Aku masih tidak percaya,” ujar Perez yang butuh 215 kali kualifikasi untuk meraih pole. ”Aku bisa melakukan ribuan kali lap, namun tidak akan mampu mengalahkan lap yang baru saja aku lakukan itu,” tandasnya.
Drama terbesar menimpa Lewis Hamilton yang hanya mampu mencetak waktu tercepat ke-16. Hasil tersebut membuatnya gagal melewati Q1.
Masalah misterius tersebut mengantar pembalap dengan rekor pole terbanyak dalam sejarah F1 tersebut berselisih 0,6 detik dari rekan satu timnya George Russell .
Ini merupakan kali pertama Lewis Hamilton gagal lolos ke Q2 sejak GP Brasil 2017. Namun saat itu dia mengalami crash.
Jika dalam kondisi normal tanpa insiden, hasil kualifikasi kali ini adalah yang pertama sejak Silvestone 2009.
Sesi Q2 diwarnai kecelakaan hebat yang menimpa pembalap Haas Mick Schumacher. Mobilnya menghajar pembatas lintasan di tikungan 12.
Dia kemudian diterbangkan ke rumah sakit King Fahd di Jeddah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Itu adalah red flag kedua di sepanjang sesi kualifikasi setelah sebelumnya Nicholas Latifi (Williams) juga mengalami kecelakaan hebat di Q1. (*)
Reporter: JPGroup