batampos – Tahun ini menjadi musim kedua Xabi Alonso melatih Bayern Leverkusen setelah musim lalu berhasil mengangkat performa Die Werkself yang terseok-seok.
Musim pertamanya Xabi Alonso membawa Bayern Leverkusen ke peringkat 6 dan menjadi semifinalis Liga Europa musim 2022/2023.
Xabi Alonso menyulap dari tim pesakitan menjadi tim yang tampil atraktif dan menang. Di bawah asuhan Alonso Bayern Leverkusen tampil menjanjikan.
Awal musim ini Xabi Alonso melanjutkan proyeknya di Bayern Leverkusen. Melanjutkan torehan positif musim lalu dan mengusung target setinggi mungkin.
Setelah menutup pramusim dengan meyakinkan dengan mengalahkan West Ham 4-0. Bayern Leverkusen menyambut tantangan Teutonia Ottensen di kompetisi DFB Cup Round 1.
Langkah skuad besutan Xabi Alonso begitu menjanjikan, di pertandingan pertamanya Die Werkself berhasil menang dengan skor delapan gol tanpa balas.
Sementara di pekan pertama Bundesliga, Bayern Leverkusen langsung berhadapan dengan lawan berat.
RB Leipzig yang dihuni pemain bintang menguji ketangguhan tim yang ditukangi Xabi. Dengan dramatis Xabi membawa timnya menang 3-2 dan mengawali Liga dengan poin penuh.
Setelah menang dalam tiga laga beruntun Bundesliga, ujian sesungguhnya tiba. Bayern Leverkusen bertandang ke markas penguasa Jerman, Bayern Muenchen.
Secara mengejutkan, skuad asuhan Xabi Alonso berhasil menahan imbang Die Roten dengan skor 2-2 lewat gol di penghujung laga Exequiel Palacios. Bayern Leverkusen melanjutkan catatan tak terkalahkan di awal musim.
Setelah berhasil memenangkan laga pertama Liga Europa dengan skor besar 4-0. Bayern Leverkusen kembali melakoni laga di Bundesliga. Pada spieltag kelima, lag-lagi Bayern Leverkusen kembali tebar pesona dengan kemenangan 4-1 atas tamunya FC Heidenheim.
Dengan hasil itu, Bayer Leverkusen bercokol di peringkat kedua dengan poin 13. Die Werkself mengoleksi poin yang sama dengan sang pemuncak klasemen Bayern Muenchen.
Hingga pekan kelima Bundesliga bergulir, Xabi Alonso mencatatkan torehan impresif dan belum tersentuh kekalahan.
Dalam lima laga awal skuad Xabi Alonso menorehkan empat kemenangan dan satu kali imbang. Sebuah Torehan yang luar biasa dari pelatih yang tergolong baru.
Xabi Alonso tentu bukan sosok asing di dunia olahraga utamanya sepak bola kelas dunia.
Semasa bermain, Xabi Alonso adalah gelandang top dunia dengan segudang prestasi.
Bermula dari Real Sociedad sebagai tempatnya menimba ilmu sepak bola, karir Xabi pun melesat melintasi klub besar Eropa Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Muenchen.
Saat menjadi pemain, Xabi Alonso meraih gelar UCL bersama Liverpool dalam final yang monumental di Istanbul menghadapi AC Milan, UCL dan La Liga bersama Real Madrid, dan tiga gelar Bundesliga bersama Bayern Muenchen, hingga gelar bergengsi lainnya.
Catatan di Timnas Spanyol juga cemerlang, Xabi Alonso adalah bagian dari skuad Spanyol saat menjadi juara piala dunia 2010 di Afrika Selatan dan juara Euro edisi 2008 dan 2012. (*)
Reporter: JPGroup