batampos – Kota Batam masih menjadi barometer bulu tangkis di Kepri. Ini setelah dalam kejuaraan provinsi (kejurprov) PBSI Kepri yang digelar di GOR Banda Baru, Batam 27-29 Batam kembali meraih juara umum.
Dalam kejuaraan itu, atlet Batam berhasil mengoleksi 11 emas, 9 perak, dan 18 perunggu. Tempat kedua diraih oleh Tanjungpinang dengan raihan Satu emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Tempat ketiga diduduki Bintan dengan raihan tiga medali perunggu, sedang Karimun berada di tempat keempat dengan hasil satu perunggu. Ketua umum PBSI Kepri Sukriadi mengucapkan selamat atas keberhasilan Batam meraih juara umum.
“Kejurprov mempertandingkan 12 kategori. Hanya satu yang lolos dari tangan Batam. Ini menunjukkan Batam masih menjadi barometer bulu tangkis di Kepri,” tutur Sukriadi, Kamis (29/9).
Satu nomor yang gagal diraih Batam adalah tunggal usia dini putri. Di babak final Queen Emely Hermine Silaban harus mengakui keunggulan pebulu tangkis Tanjungpinang, Asyfha Yusshe Agatha.
Sukriadi mengakui kelengkapan sarana dan prasarana di Batam menjadi pembeda hasil di kejurprov. “Sarana berlatih di Batam seperti GOR banyak bermunculan. Ini juga yang menyebabkan Batam sampai saat ini masih menjadi barometer pembinaan bulu tangkis di Kepri,” urainya.
Pria yang akrab disapa Uki ini berharap hasil kejurprov menjadi motivasi bagi pengurus pengkab/pengkot. “Harus lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang,” pintanya.
“Meski juara umum, prosesnya tidak mudah karena mendapatkan perlawanan sengit dari kabupaten/kota lainnya,” beber Uki.
Hasil kejurprov ini juga menjadi tolok ukur bagu PBSI Kepri. Uki mengatakan pihaknya akan terus mengasah pembinaan bulu tangkis di Kepri.
“Semoga bulu tangkis Kepri semakin maju di masa-masa mendatang,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Harian PBSI Batam Zulkarnain mengatakan keberhasilan Batam menjadi juara umum tak lepasa dari support klub bulu tangkis di Batam. “Kami berhasil meraih juara umum, dan ke depan kami juga harus mampu mempertahankan gelar juara umum ini,” ujarnya optimis.
Ia juga berharap, ke depan pebulu tangkis Batam harus mampu meraih prestasi di ajang yang lebih tinggi lagi. “Juara di tingkat nasional atau internasional,” harapnya.
“Terima kasih pada atlet dan pelatih yang telah bisa membawa Batam menjadi juara umum di kejurprov,” ungkap Zulkarnain.
Terkait persiapan Porprov V Kepri, ia mengatakan hasil di kejurprov ini akan menjadi tolok ukur. “Sebagian besar atlet yang akan diturunkan di Porprov adalah atlet yang berlaga di kejurprov,” jelasnya.
“Dikarenakan kategori umur dalam kejurprov dan Porprov tentu saja berbeda. Mayoritas atlet yang turun di kejurprov juga akan berlaga di ajang Porprov,” tegas dia.
Untuk diketahui, kejuaraan ini diikuti sebanyak 120 peserta se-Kepri. Ketua panitia kejurprov Denny Ikhwan mengatakan kejuaraan diikuti empat kabupaten/kota se-Kepri.
“Empat kabupaten/kota itu adalah Tanjungpinang, Batam, Bintan, dan Karimun,” urainya. “Total diikuti 120 atlet se-Kepri. Mempertandingkan 12 kategori perlombaan,” tambah Denny.
Adapun 12 nomor yang dipertandingkan itu adalah prausia dini, usia dini, anak-anak, pemula, remaja, dan taruna. “Kejuaraan ini mempertandingkan tunggal putra dan putri serta memperebutkan medali, piagam, dan uang pembinaan,” tutup Denny. (*)
Reporter: RYAN AGUNG