batampos – Juventus gembira ketika mendapatkan gelandang Paul Pogba dan winger Angel Di Maria dengan transfer gratis bulan lalu.
Kebahagiaan yang hanya bertahan sebulan. Sebab, Pogba dan Di Maria sekarang kompak cedera.
Pogba lebih dulu cedera meniskus lateral lutut kanan dalam pramusim akhir bulan lalu. Pemain timnas Prancis itu menolak operasi supaya punya kans tampil di Piala Dunia 2022.
Pogba diperkirakan bisa pulih setidaknya awal bulan depan dengan risiko cedera kambuh yang besar.
Untuk Di Maria, dia menderita cedera paha kiri ketika Juve memulai Serie A musim ini kontra US Sassuolo di kandang sendiri, Allianz Stadium (16/8).
Pemain timnas Argentina tersebut ditarik keluar pada menit ke-66. Ketika meninggalkan lapangan, pemilik julukan El Fideo (Si Mi Keriting) itu berhasil mencetak 1 gol dan 1 umpan gol.
”Di Maria mendapat cedera paha kiri yang masuk kategori low-grade. Dia butuh istirahat 10 hari sampai 14 hari,’’ bunyi pernyataan resmi Juve seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.
Di Maria memang ’’bersahabat” dengan cedera. Sejak berkostum Real pada 2010, setidaknya dia melalui 353 hari di ruang perawatan karena beragam cedera.
Hamstring paling sering membuat Di Maria menepi atau enam kali mengacu statistik Transfermarkt.
Terbanyak berikutnya adalah cedera paha. Sebelum lawan Sassuolo, kali terakhir Di Maria mengalaminya adalah dua musim lalu ketika masih berkostum Paris Saint-Germain.
Kala itu, Di Maria harus menepi selama 25 hari dan melewatkan enam laga.
Kali ini, dengan absen paling cepat 10 hari, Di Maria bisa absen pada dua giornata, masing-masing melawan UC Sampdoria (23/8) dan tim asuhan Jose Mourinho, AS Roma (27/8).
Skenario terburuk dari molornya pemulihan cedera Di Maria bisa membuatnya absen dalam tiga laga lainnya.
Yakni, melawan Spezia Calcio (1/9) dan ACF Fiorentina (3/9) di Serie A serta matchday pertama fase grup Liga Champions pada pekan pertama September.
”Aku tidak khawatir (karena yakin Di Maria segera pulih, Red). Bisa saja aku menggantinya (Di Maria, Red) pada awal babak kedua (lawan Sassuolo, Red).”
”Tetapi, aku melihat dia sangat enjoy,” papar allenatore Juve Massimiliano Allegri kepada Tuttosport.
Absennya Di Maria menuntut Allegri mencari lagi tandem bagi bomber Dusan Vlahovic. Lawan Sassuolo, Di Maria menjalin koneksi bagus bersama Vlahovic dalam skema 4-4-2.
Seiring winger Federico Chiesa juga cedera panjang, Allegri bisa memilih striker seperti Moise Kean sebagai tandem.
Bisa juga melebarkan serangan dengan Juan Cuadrado dan Filip Kostic jadi pengapit Vlahovic dalam skema 4-3-3. (*)
Reporter: JPGroup