Minggu, 8 September 2024

Barcelona Menolak Tawaran Rp4,3 Triliun untuk Lamine Yamal

Berita Terkait

Lamine Yamal jadi penanda era baru sepak bola dunia dengan gol indahnya yang mengantarkan Spanyol ke final Euro 2024. (Instagram/@fifaworldcup)

batampos – Menjelang final Euro 2024 yang mempertemukan Spanyol dengan Inggris, Barcelona membuat gebrakan besar dengan menolak tawaran fantastis sebesar Rp4,3 triliun untuk wonderkid mereka, Lamine Yamal.

Tawaran yang menembus rekor transfer dunia ini datang sebelum dimulainya kejuaraan Eropa, menunjukkan betapa berharganya Yamal bagi Barcelona.

Menurut laporan dari agensi berita Spanyol, EFE, yang mengutip sumber anonim di klub Catalunya tersebut, Barcelona menolak tawaran senilai USD270 juta atau sekitar 250 juta euro. Tawaran ini datang saat Lamine Yamal tengah menjadi perbincangan hangat di seluruh benua setelah gol sensasionalnya melawan Prancis di semifinal Euro 2024.

Dalam pertandingan tersebut, Prancis sempat unggul lebih dulu pada menit kedelapan melalui sundulan Kolo Muani yang dibantu oleh Kylian Mbappe. Namun, Spanyol berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-21 lewat gol dari Lamine Yamal, sebelum akhirnya Dani Olmo memastikan kemenangan 2-1 untuk Spanyol hingga akhir pertandingan.

Lamine Yamal, yang baru berusia 16 tahun, saat ini terikat kontrak dengan Barcelona dengan klausul pelepasan sebesar USD1,082 miliar atau sekitar 1 miliar euro. Klausul ini dipasang setelah Barcelona belajar dari pengalaman pahit mereka dengan Neymar pada 2017.

Saat itu, klub merasa aman karena klausul pelepasan Neymar yang mencapai 222 juta euro atau sekitar USD240 juta dianggap cukup tinggi. Namun, Paris Saint-Germain (PSG) membayar klausul tersebut dan memecahkan rekor transfer dunia, yang mengubah pasar transfer selamanya.

Pada 2024 ini, raksasa Ligue 1 yang didukung oleh Qatar tersebut tampaknya siap melakukan hal yang sama untuk mendapatkan Lamine Yamal, yang mereka lihat sebagai pengganti sempurna untuk Kylian Mbappe yang dikabarkan sudah bergabung dengan Real Madrid.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengonfirmasi laporan dari MARCA dalam podcastnya pada Maret dengan mengungkapkan bahwa klubnya telah menolak tawaran besar senilai USD216 juta atau sekitar 200 juta euro untuk Lamine Yamal.

“Kami memiliki tawaran untuk pemain seperti Lamine Yamal senilai 200 juta euro, dan kami mengatakan tidak,” jelas Laporta dikutip dari Forbes. “Karena kami percaya pada anak ini, pada proyeksi olahraganya, dan kami tidak memiliki kebutuhan (untuk menerima tawaran tersebut). Sebaliknya, kami sedang dalam proses pemulihan ekonomi dan bisa melihat cahaya di ujung terowongan.”

Pada akhir Juni, Mundo Deportivo melaporkan bahwa PSG kembali dengan tawaran USD270 juta atau sekitar 250 juta euro untuk Lamine Yamal. Namun, menurut EFE, tawaran sebesar itu diajukan sebelum Euro oleh pihak yang tidak disebutkan namanya, tetapi ditolak oleh Barcelona yang menganggap Lamine Yamal sebagai “tidak dapat ditransfer sebagai dasar dari proyek olahraga (mereka).”

Meskipun Barcelona tengah menghadapi masalah keuangan yang berkaitan dengan Financial Fair Play, klub tidak dapat mengambil risiko kehilangan bakat generasi yang tidak tergantikan seperti Lamine Yamal. Pemain muda ini telah menunjukkan potensinya yang luar biasa dan dianggap sebagai pilar masa depan Barcelona. Keputusan untuk menolak tawaran besar tersebut menunjukkan betapa seriusnya Barcelona dalam mempertahankan talenta mereka dan membangun tim yang kuat untuk masa depan.

Dengan keputusan ini, Lamine Yamal tetap menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Barcelona. Penolakan tawaran sebesar itu juga menjadi sinyal kuat bagi klub-klub lain bahwa Barcelona tidak akan dengan mudah melepas pemain bintang mereka, meskipun dalam situasi keuangan yang sulit.

Saat ini, fokus Lamine Yamal dan rekan-rekannya di Timnas Spanyol adalah menghadapi final Euro 2024 melawan Inggris. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Yamal untuk sekali lagi menunjukkan keahliannya di panggung terbesar Eropa, dan memperkuat posisinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola.

Keputusan Barcelona untuk mempertahankan Yamal juga mendapat dukungan penuh dari para penggemar dan komunitas sepak bola. Mereka melihat Yamal sebagai sosok yang dapat membawa kejayaan kembali ke Camp Nou dan menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para pemain sepak bola di seluruh dunia.

Dalam beberapa tahun mendatang, Lamine Yamal diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pemain kunci di skuad Barcelona, serta memberikan kontribusi besar bagi Timnas Spanyol.

Keputusan berani Barcelona ini menunjukkan tekad mereka untuk menjaga pemain berbakat dan membangun tim yang kompetitif di level tertinggi. Dengan mempertahankan Lamine Yamal, Barcelona tidak hanya melindungi aset berharga mereka, tetapi juga mengirimkan pesan kuat bahwa mereka siap untuk bersaing dengan klub-klub elite lainnya di Eropa. (*)

 

SourceJPGroup

Update