batampos – Hingga Sabtu (16/7), gelandang FC Barcelona (FCB) Frenkie de Jong masih ingin bertahan.
Padahal, beberapa jam sebelumnya, FCB dan Manchester United sudah menyetujui nominal transfer untuknya EUR 75 juta (Rp 1,13 triliun) plus add-ons EUR 10 juta (Rp 151 miliar).
Artinya, gelandang asal Belanda itu diminta segera angkat kaki dari Camp Nou. Padahal, kontraknya bersama FCB masih berlaku hingga 2026. FCB ingin De Jong segera pergi sehingga bisa menghemat lebih banyak uang.
Gaji jebolan akademi Ajax Amsterdam itu musim 2022–2023 mencapai EUR 21 juta (Rp 317,7 miliar). Nominal tersebut meningkat jadi EUR 28 juta (Rp 423,6 miliar) musim 2023–2024.
Itu belum termasuk bonus pertandingan yang dimainkan dan gelar yang dimenangkan.
’’Entrenador Xavi Hernandez sebenarnya masih sangat membutuhkan dan menyukai karakter De Jong.”
”Tetapi, klub ingin menjualnya dan dia (Xavi, Red) harus memfasilitasinya dengan berbicara kepada pemain yang bersangkutan. Hal yang membuat hubungan mereka memburuk,’’ tulis Mundo Deportivo.
Lantaran keinginan De Jong bertahan yang sangat kuat dan belum ada kesepakatan personal dengan United, FCB akhirnya memasukkannya ke skuad yang melakoni tur AS.
Padahal, FCB disebut sempat berencana meninggalkan De Jong di Barcelona selama tur AS agar finalisasi kepindahannya ke United benar-benar tuntas.
Tetapi, ditilik dari komposisi tim, De Jong memang disiapkan untuk tidak dibutuhkan FCB. Kedatangan Franck Kessie dari AC Milan menjadi faktor terbaru.
Sebelumnya, keberadaan dua gelandang muda Pedri dan Gavi juga menjadi ancaman De Jong.
Itu belum termasuk gelandang veteran Sergio Busquets dan Sergi Roberto yang versatile. De Jong yang juga piawai sebagai bek tengah tidak lagi dibutuhkan di sana seiring kedatangan Andreas Christensen dari Chelsea.
Bahkan, FCB sudah memasukkan bek tengah lainnya, Oscar Mingueza dan Samuel Umtiti, ke daftar jual dengan tidak menyertakannya di tur AS. (*)
Reporter: JPgroup