Barcelona Belanja Pemain Terbesar, Tapi Punya Utang Terbesar di Dunia

0
45
Selebrasi Memphis Depay (tengah) setelah mencetak gol pembuka untuk Barcelona dalam pertandingan Liga Spanyol lawan Celta Vigo pada Rabu (11/5). (Albert Gea/Reuters/Antara)
Selebrasi Memphis Depay (tengah) setelah mencetak gol pembuka untuk Barcelona dalam pertandingan Liga Spanyol lawan Celta Vigo pada Rabu (11/5). (Albert Gea/Reuters/Antara)

batampos – FC Barcelona menempati peringkat pertama klub dengan utang terbesar di dunia pada tahun ini.

Berdasar rilis perusahaan jasa keuangan dan audit keuangan terbesar di dunia, Deloitte, bulan lalu utang Barca mencapai EUR 1,5 miliar atau Rp 22,7 triliun.

Transfer-transfer mahal merupakan pangkal utama Barca sampai memiliki tagihan berjibun.

”Kalau di Jerman, Barca bisa jadi sudah bangkrut,” kata mantan Presiden Bayern Munchen Uli Hoeness sebagaimana yang dilansir Bavarian Football Works akhir bulan lalu.

Namun, kemampuan Barca menebus Robert Lewandowski dari Bayern seperti membungkam mulut Hoeness. Lewy –sapaan karib Lewandowski– pergi ke Catalan dengan harga lebih mahal daripada yang dipatok Bayern.

Dari yang semula EUR 40 juta (Rp 605,1 miliar), Barca menebus Lewy EUR 45 juta (Rp 680,8 miliar) plus bonus EUR 5 juta (Rp 75,6 miliar) seandainya klub yang juga disebut Blaugrana itu lolos ke Liga Champions.

Versi El Pais, Barca masih memberikan tambahan bonus EUR 10 juta (Rp 151,3 miliar) sebagai bonus pribadi striker yang akan berusia 34 tahun pada 21 Agustus tersebut.

Kedatangan peraih The Best FIFA Men’s Player 2020 dan 2021 itu menyusul winger Brasil Raphinha dengan fee EUR 58 juta (Rp 877,4 miliar).

Selain itu, Barca merogoh kocek EUR 5 juta untuk mendatangkan gelandang serang muda Pablo Torre dari Racing Santander.

Dengan total belanja EUR 118 juta (Rp 1,78 triliun), Barca menahbiskan diri sebagai klub dengan belanja pemain paling besar sepanjang musim panas ini.

Mengungguli Manchester City yag menghabiskan GBP 93,2 juta (Rp 1,65 triliun) untuk striker Erling Haaland dan gelandang Kalvin Phillips.

Anggaran gaji Barca otomatis bertambah seiring memiliki Lewy yang menerima bayaran EUR 9 juta (Rp 136,1 miliar) per tahun dan Raphinha dengan EUR 6 juta (Rp 90,7 miliar) per tahun.

Padahal, Barca diminta otoritas La Liga untuk mematuhi limit gaji yang telah ditentukan.

Bukan hanya dalam pembentukan skuad. Untuk menjalani pramusim ke Amerika Serikat, Barca membawa rombongan besar.

Diario AS menyebutkan, Barca memboyong 165 orang ke Negeri Paman Sam untuk pramusim selama 17 hari.

Dari 165 orang itu, hanya 28 nama yang bersangkutan dengan teknis. Mulai pemain, staf pelatih, hingga Joan Laporta.

Sisanya adalah direksi, bagian marketing, iklan, logistik, agen perjalanan, media resmi, sampai juru masak. ”Rombongan pramusim terbesar oleh Barca selama ini,” tulis Diario AS.

Muncul pertanyaan, bagaimana Barca mengatur neraca keuangan mereka? Untuk klub dengan utang terbesar, tetapi royal dalam membelanjakan uang, para petinggi Barca patut dipuji karena mampu mendapatkan pendanaan untuk operasional klub.

Terutama setelah menggandeng perusahaan investasi global bernama Sixth Street Partners. Barca diklaim mampu mendapatkan suntikan anggaran EUR 267 juta atau lebih dari Rp 4 triliun.

Perusahaan yang berkantor di San Francisco itu memang tidak termasuk jajaran sponsor Barca. Jadi, Barca termasuk berutang, tetapi dalam jangka panjang dan termasuk pinjaman lunak.

Sport menyebut, Barca bisa mengembalikan utang tersebut dari potongan 10 persen hak siar televisi di La Liga selama 25 musim ke depan.

Barca memang diuntungkan dalam besaran hak siar televisi dari La Liga. Per musim Blaugrana menerima EUR 165,6 juta (Rp 2,5 triliun).

Artinya, Barca menyisihkan EUR 1,66 juta (Rp 25,1 miliar) hak siar untuk investasi besar musim panas ini.

”Kami mengaktifkan tuas perekonomian dengan menjalankan strategi yang sabar, berkelanjutan, dan efisien dalam memperkuat pijakan finansial klub,” kata Laporta di laman resmi klub.

Suntikan Sixth Street sangat berarti karena Barca baru menerima EUR 5 juta dari penjualan striker Ferran Jutgla ke Club Brugge.

Penjualan gelandang Frenkie de Jong ke Manchester United paling dinanti lantaran bisa menghasilkan pemasukan EUR 85 juta (Rp 1,28 triliun). Masalahnya, De Jong masuk dalam skuad Barca yang menjalani pramusim ke AS. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini