Kamis, 28 Maret 2024

Bangkit Kalahkan Vietnam 3-1, Indonesia Lolos ke Final

Berita Terkait

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyumbangkan satu angka saat Indonesia memukul Vietnam dengan skor 3-1 pada semifinal beregu putri SEA Games 2021, Hanoi. (Humas PP PBSI)

batampos – Tim Indonesia berhasil lolos ke partai final beregu putri bulu tangkis SEA Games 2021.

Dalam laga semifinal di Bac Giang Gymnasium hari ini (17/5), Indonesia yang tertinggal 0-1, berhasil bangkit untuk memukul tuan rumah Vietnam dengan skor 3-1.

Pada partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung secara mengejutkan kalah. Dia dikandaskan pemain nomor 57 dunia Nguyen Thuy Linh dalam rubber game dengan skor 21-14, 17-21, dan 16-21.

“Di game pertama karena ini pertemuan pertama, jadi tadi lawan sepertinya membaca dulu pola saya seperti apa. Saya lebih bebas melakukan pola yang saya mau,” ucap Gregoria dikutip dari siaran pers PP PBSI,

“Di game kedua dan ketiga, lawan sebenarnya hanya menunggu saya melakukan kesalahan sendiri. Di sini saya juga kurang banyak variasi pukulan,” imbuhnya.

Pada game kedua, Gregoria sempat mengalami kebangkitan. Saat dia tertinggal 4-10 dan 8-21, Jorji–panggilannya mampu menikung dan unggul 13-12. Sayang, momentum tersebut tidak bisa berlanjut.

Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri. Defensennya juga tidak rapat dan lebih gampang mati. Selain itu, pemainannya juga terdominasi oleh Nguyen. Hasilnya, Gregoria kalah di game kedua dengan skor 17-21.

Pada awal game ketiga, Gregoria sempat memimpin 5-1. Sayang, setelah memimpin 6-5, Gregoria selalu tertinggal dan tidak pernah mengejar lagi.

Langkah-langkah Gregoria terlihat berat. Dia banyak menunduk dan bertumpu pada raketnya ketika kehilangan angka. Seolah, dia bermain tanpa fighting spirit.

“Di dalam hati sebenarnya mau banget untuk berjuang mati-matian tapi tidak tahu kenapa malah tidak keluar. Saya akui kekalahan ini karena mental saya,” ucap Gregoria.

Setelah kekalahan Gregoria, Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Ini setelah ganda putri Apriyani Siti/Fadia Silva Ramadhanti mengandaskan Pham Thi Khanh/Van Anh Than dengan skor telak 21-3 dan 21-9.

Laga hari ini merupakan debut Apriyani dan Fadia dalam ajang resmi. Sebelumnya Apriyani berpasangan dengan Greysia Polii dan meraih prestasi puncak, mendulang emas Olimpiade Tokyo 2020. Sementara itu, Fadia sebelumnya berpartner dengan Ribka Sugiarto.

“Kami tidak melihat kualitas lawan seperti apa, kami lebih fokus untuk mempersiapkan diri sendiri. Mereka juga bagus dan kita cari cara untuk mengatasi itu. Apalagi suporter Vietnam luar biasa, ramai sekali,” ucap Apriyani.

“Kami tadi cari suasana pertandingannya dulu. Kondisi lapangan, angin dan lain-lain. Senang rasanya diduetkan dengan kak Apri. Saya mau mengeluarkan seluruh kemampuan, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan,” tambah Fadia.

Indonesia berbalik unggul 2-1 saat tunggal kedua Putri Kusumawardani mengandaskan Vu Thi Trang dalam rubber game 21-19, 16-21, dan 21-15.

“Saya senang dan puas bisa mengalahkan Vu Thi Trang dan menyumbang angka untuk Indonesia. Dia pemain senior, jadi seperti yang saya bilang saya mau main lepas saja tidak memikirkan menang atau kalah,” ucap Putri KW.

“Di game pertama saya sudah enjoy mainnya tapi masih kagok sama bola-bola dia. Di game kedua lebih kekontrol, depannya keduluan terus. Di game ketiga saya coba lebih menekan dan bermain safe,” imbuhnya.

Dan, akhirnya, kemenangan Indonesia ditentukan pada ganda kedua. Yakni saat pasangan baru Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto mengalahkan Thi Hoai Do/Pham Nhu Thao dalam dua game langsung dengan skor 21-13 dan 21-14.

Pada final besok, Indonesia akan berhadapan dengan lawan berat, yakni unggulan 1 Thailand. Pada semifinal hari ini, Thailand mengandaskan Singapura dengan skor telak 3-0. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

Update