Bale Pindah ke Major League Soccer, Pilih Bergabung Los Angeles FC

0
79
Bintang Wales Gareth Bale merayakan keberhasilan timnya lolos ke Piala Dunia Qatar 2022. Pada final playoff dini hari tadi, Wales mengalahkan Ukraina 1-0. (Geoff Caddick/AFP)
Bintang Wales Gareth Bale merayakan keberhasilan timnya lolos ke Piala Dunia Qatar 2022. Pada final playoff dini hari tadi, Wales mengalahkan Ukraina 1-0. (Geoff Caddick/AFP)

batampos – Siapa bilang pergi ke Major League Soccer (MLS) seperti terbuang. Musim lalu, Zlatan Ibrahimovic meraih scudetto Serie A bersama AC Milan atau selang tiga tahun setelah kembalinya dari MLS bersama Los Angeles Galaxy.

Ibra memilih MLS setelah mulai redup bersama Manchester United.

Kisah Ibra yang menjadikan MLS sebagai titik balik kariernya ingin diikuti oleh Gareth Bale. Kemarin (26/6) kapten timnas Wales itu mengumumkan telah bergabung dengan klub sekota LA Galaxy, Los Angeles FC (LAFC).

Karier Bale memang meredup. Meski turut menjadi bagian Real Madrid kala memenangi La Liga dan Liga Champions musim lalu, dia hanya menjadi kameo.

”Sampai bertemu lagi, Los Angeles. @LAFC @LAFC3252,’’ kata Bale sambil memakai jersey dan topi LAFC di akun Twitter-nya.

LAFC hanya me-retweet unggahan Bale dan belum memberikan pengumuman resmi.

Tapi, laman resmi MLS sudah menyebut Si Penyihir Wales –julukan Bale– bakal memperkuat LAFC dengan durasi kontrak semusim atau mulai 1 Juli nanti sampai 1 Juli 2023.

Sebelumnya, Bale dikaitkan dengan klub asal kota kelahirannya, Cardiff City. Meski begitu, ketertarikan dengan MLS pernah diungkapkan Bale dalam siniar The Hat-Trick.

Wide attacker 32 tahun itu menyukai perkembangan pesat MLS menuju liga yang lebih baik.

’’Saat ke sana (AS, Red) untuk menjalani pramusim, permainan selalu berbeda. Standarnya semakin baik. Semua klubnya sudah berkembang, fasilitasnya meningkat, begitu pula stadionnya,” beber Bale.

”Liga itu sedang berada di atas dan masih bisa naik lagi levelnya. Aku rasa bisa lebih banyak pemain dari luar Amerika (Eropa khususnya, Red) yang main di sana,’’ sambung pemain termahal dunia kala direkrut Real dari Tottenham Hotspur pada 2013 itu.

Mantan striker timnas Wales yang juga pernah bermain di MLS Robert Earnshaw mendukung kepindahan Bale ke LAFC.

Earnshaw pernah memperkuat Toronto FC (2013), Chicago Fire (2014), serta Vancouver Whitecaps FC (2015).

”Menurutku, dia (Bale, Red) juga memilih klub yang tepat bagi dia ketika terbang ke MLS,’’ tutur Earnshaw kepada Sky Sports.

LAFC yang baru berusia 7 tahun itu memperlihatkan keseriusan untuk tampil kompetitif dan tak ingin berada di bawah bayang-bayang LA Galaxy.

LAFC baru saja mendatangkan pemain elite Eropa lainnya, mantan bek dan kapten timnas Italia Giorgio Chiellini. Ada pula alumnus liga elite Eropa seperti striker Carlos Vela yang pernah membela Arsenal dan Real Sociedad.

Di kursi pelatih, duduk Steve Cherundolo, sosok yang punya pengalaman sebagai asisten pelatih di Hannover 96 dan VfB Stuttgart.

”Semoga kita bisa melihat wajah baru Gareth Bale di MLS,’’ ucap Earnshaw yang sekarang jadi asisten pelatih klub kasta kedua liga di AS (USL Championship) Orange County SC.

Chairman Cardiff City Mehmet Dalman turut mengharapkan kesuksesan Bale di MLS dan tidak kecewa karena klubnya gagal mendapatkan jasa Si Penyihir Wales.

”Kami mengharapkan yang terbaik baginya. Kami pun berharap dia bermain sangat bagus dan bisa membantu Wales di Piala Dunia nanti,’’ tutur Dalman dilansir Wales Online. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini