Bakal Ada 24 Balapan Semusim, Rekor Baru F1

0
63
Gambar ilustrasi Formula 1 GP Las Vegas yang akan mulai digelar 2023. (Motorsport)
Gambar ilustrasi Formula 1 GP Las Vegas yang akan mulai digelar 2023. (Motorsport)

batampos – Jadwal balapan Formula 1 (F1) musim depan makin padat. Selasa (20/9) lalu, Federasi Automobil Internasional (FIA) telah merilis jadwal resmi balapan jet darat tersebut untuk musim 2023.

Ada 24 balapan yang berlangsung sejak Maret sampai November. Jumlah tersebut juga lebih banyak daripada 22 balapan musim ini. Itu menjadi rekor jumlah balapan terbanyak dalam satu musim Formula 1.

GP Tiongkok kembali masuk kalender F1 setelah kali terakhir digelar pada 2019. Balapan di Sirkuit Internasional Shanghai itu absen di dua musim terakhir akibat pandemi Covid-19.

Tahun depan GP Tiongkok akan menjadi balapan seri keempat yang berlangsung pada 16 Maret.

Satu balapan lain yang ditambahkan untuk musim depan adalah GP Las Vegas yang berlangsung pada 18 November. Balapan di sirkuit jalanan itu akan menjadi seri ke-23.

Tepat sebelum seri pemungkas berlangsung di GP Abu Dhabi pada 26 November.

Presiden FIA Mohammed ben Sulayem menyebutkan, penambahan jumlah balapan musim depan merupakan bentuk nyata dari pengembangan F1 sebagai olahraga skala global.

Itu juga bagian dari upaya F1 menjaring kantong-kantong penggemar baru di berbagai belahan dunia.

’’Penambahan balapan baru dan tetap bertahannya balapan-balapan klasik di F1 membuktikan bahwa pengelolaan olahraga ini oleh FIA telah berjalan dengan baik.”

”Kami siap membawa F1 ke era baru dengan basis penggemar yang lebih luas,’’ ucapnya dilansir Crash.

Salah satu balapan klasik yang dipertahankan adalah GP Monako. Sebelumnya, negosiasi pembaruan kontrak GP Monako dengan F1 sempat alot.

Penyebabnya, sharing profit yang rendah. Juga, kondisi sirkuit jalanan Monte Carlo yang dianggap sudah terlalu sempit bagi mobil spesifikasi terbaru F1.

Mobil terbaru F1 memang punya ukuran makin lebar. Para pembalap mengeluh sulit melakukan manuver overtaking di GP Monako.

Namun, di sisi lain, sebagai balapan klasik, GP Monako yang sudah masuk kalender F1 sejak 1929 itu tetap memiliki daya tarik tinggi.

Kemarin F1 memastikan Monako bakal tetap menjadi host F1 dalam tiga tahun mendatang atau sampai musim 2025.

Padatnya kalender balapan F1 musim depan sejatinya sudah ditolak sejumlah pembalap, tim, dan kru sejak lama.

Karena bakal sangat melelahkan. Sebagian menyebut waktu untuk bertemu keluarga dalam setahun akan sangat sedikit.

Bagi tim-tim besar mereka bisa melakukan pergantian kru seperti model shift. Tapi bagi tim-tim kecil seperti Haas atau Alfa Romeo mereka akan kesulitan. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini