Senin, 25 November 2024

 Atlet Taewondo Kharisma Bangsa Raih Prestasi Gemilang di Kejuaraan 9TH Daedo Taekwondo Open Championship

Berita Terkait

batampos– Taewondo Kharisma Bangsa kembali menorehkan prestasi gemilang di kejuaraan 9TH Daedo Taekwondo Open Championship yang diadakan di Our Tampines Hub-Community Auditorium Singapura. Kejuaraan yang dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 3 Desember 2023 itu diikuti 350 an atlet dari berbagai negara.

Tim Taewondo Kharisma Bangsa dibawah komando Master Siauw Lung Wu dan Master Soewito Trikusuman ini berhasil meraih 6 medali emas, 5 medali perak, dan 3 medali perunggu. Bahkan ada atlet Taewondo Kharisma Bangsa yang bernama Stevano Wessley Halim berhasil mendapatkan predikat sebagai atlet dengan permainan terbaik pada ajang kejuaraan tersebut.

“Ini hasil yang sangat membanggakan. Bahkan ada atlet kita yang dinobatkan sebagai atlet terbaik. Kami mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan semua orangtua atlet dan para atlet yang sudah berjuang dan bersusah payah mengharumkan Kota Batam dan Indonesia. Kemenangan ini merupakan keberhasilan semua tim. Kedepan dengan latihan yang lebih gigih dan sungguh-sungguh kita bisa lebih tingkatkan prestasi lagi,” ujar Master Soewito Trikusuman.

“Semua prestasi yang pernah diraih berkat ketekunan para atlet taekwondo dalam berlatih. Kami berharap ini bisa menjadi motivasi untuk terus berprestasi, supaya bisa selalu menjadi yang terbaik. Dan kami sebagai pelatih tidak pernah putus dalam menerapkan pembinaan secara terpusat dan berkesinambungan,” katanya di Pondok Kriiuukk KBC Batamcentre, Kamis (7/12) saat menggelar acara sukuran bersama para orangtua atlet atas keberhasilan atlet Taewondo Kharisma Bangsa.

BACA JUGA: Taekwondo Kharisma Bangsa Raih 28 Medali di Kejuaraan Daedo VIII Singapore International

Dikatakan Soewito, ajang Daedo Taekwondo Open Championship merupakan event yang cukup bergengsi dan diikuti dari berbagai negara. Adapun kategori yang diperlombakan pada kejuaraan tersebut yaitu, poomsae, kyorugi, kyukpa dan freesyle. “Mereka yang ikut merupakan atlet-atlet yang terpilih dan memiliki jam terbang yang tinggi dalam pertandingan. Makanya sedari awal kita menggembleng para atlet supaya punya teknik yang baik dalam bertanding, termasuk mentalnya pun kita gembleng agar punya mental juara,” kata Soewito.

“Yang dilatih dan dimaksimalkan adalah fisik dan teknik serta mental dengan begitu mereka memiliki mental yang bagus dan semakin percaya diri dalam pertandingan. Secara teknik dan strategi, sebenarnya sudah matang,” ujar Soewito lagi.

Hasiholan orangtua dari atlet Sihol Cristiano mengaku bangga atas keberhasilannya anaknya yang bisa membawa pulang medali perak, dia mengatakan, itu semua berkat kerja keras para pelatih yang sudah menggembleng anaknya menjadi atlet yang berprestasi. “Saya mewakili dari pada orangtua atlet mengucapkan banyak terimakasih kepada para master dan sabeum yang sudah mendidik dan mendorong anak-anak kami menjadi atlet yang berprestasi. Kedepannya kita akan benahi dan mengoreksi lagi apa yang menjadi kekurangan kita sehingga kita dapat meraih hasil yang lebih maksimal lagi. Memupuk terus semangat anak-anak kita agar tetap rajin dan sungguh-sungguh dalam berlatih,” ujarnya.

Sementara itu Siti Ruliyah orangtua dari atlet dari Ray Virendra Wanas bercerita, tidak sedikit orangtua para atlet dari negara lain yang mendatangi mereka dan mengakui, bahwa para atlet Taewondo Kharisma Bangsa merupakan atlet yang tangguh dan mempunyai semangat juara yang tak pernah kendor. “Mereka mengatakan permainan atlet Indonesia sangat luar biasa dan semuanya bermental juara,” ujar Ruly.

Adapun para atlet yang meraih medali emas yaitu, Lynnea Rawnie Muliawan, Stevano Wessley Halim, Mikhayla Putri Willian, Valen Lenok Hasibuan, Dikha Dwi Febrian dan Econ Kalip Situmeang. Medali perak oleh Azra Khairunnisa Nasution, Kenzo Elrafif Yusdinata, Sihol Cristiano, Aliya Miracle Faith dan Christian Imanuel Tangma’ti. Dan medali perunggu dari Ray Virendra Wanas, Christian Infantri, dan Charlie Jr Poltak Frost.

Taekwondo Kharisma Bangsa merupakan klub taekwondo tertua di Batam, dojang ini sudah berdiri sejak tahun 2007. Dan sudah banyak anak didiknya yang meraih prestasi di berbagai macam kejuaraan baik itu di tingkat daerah, nasional dan internasional. (*)

Update