batampos – Pemerintahan Amerika Serikat (AS) meluncurkan lokakarya eSports di seluruh universitas yang ada di Indonesia. Hal ini ditandai dengan @america menjadi tuan rumah lokakarya dan turnamen industri esports yang digelar di Jakarta, 21-22 Mei 2024 lalu.
Dalam lokakarya itu, para pemimpin industri esports Amerika dan Indonesia, akademisi, dan pelajar berkesempatan belajar tentang aspek bisnis dan akademik dari esports sebelum menerapkan pelatihan mereka di turnamen esports nasional dengan tim yang bersaing dari seluruh negeri.
“Esports siap menjadi bagian menarik dari ekonomi kreatif tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Kami sangat bersemangat membekali seluruh universitas di Indonesia untuk menjadi yang terdepan dalam gerakan ini,” ujar Public Affairs Officer di Konsulat Jenderal AS, Joshua Shen di Surabaya, Jumat (24/5).
Joshua menyebutkan, lokakarya ini mendatangkan langsung pakar industri Esports dari AS. Mereka berkolaborasi langsung dengan para mahasiswa dan dosen.
Dia juga mengatakan, program ini diluncurkan melalui kemitraan dengan Network of Academic and Scholastic Esports Associations (NASEF) yang berbasis di AS, pemimpin global dalam esports skolastik dengan ribuan klub di sekolah dan organisasi pemuda AS. Selain itu, ada juga mitra Garudaku Esports Akademi yang berbasis di Indonesia, yang menghubungkan universitas-universitas dengan jaringan liga esports profesional dan tingkat universitas yang terus berkembang.
Di lokakarya ini, Joshua menyebutkan, para peserta mendengar langsung pendapat para veteran industri esports AS dan Indonesia tentang peluang akademis dan karir. Mereka juga belajar bagaimana menyeimbangkan tanggungjawab sekolah dan sosial sebagai atlet esports; dan menggunakan peralatan dan perangkat lunak siaran. “Selama 32 tim termasuk mahasiswa dan atlet esports profesional dari seluruh Indonesia bersaing untuk memperebutkan hadiah dalam video game sepak bola populer. Acara selama dua hari ini menarik lebih dari 300 penonton secara langsung dan 2.400 penonton online,” ujarnya.
Para peserta dari kegiatan ini adalah mahasiswa dan dosen dari universitas-universitas di seluruh Indonesia yang menjadi tuan rumah American Corners.
American Corners sendiri merupakan tempat yang terbuka bagi semua orang di mana pengunjung dapat terhubung dan belajar tentang Amerika Serikat. Program-programnya mencakup diskusi mengenai kebijakan, budaya, dan nilai-nilai AS; pembelajaran bahasa Inggris; dan informasi tentang pembelajaran dan pertukaran yang disponsori Departemen Luar Negeri di Amerika Serikat. (*)
Reporter: CHAHAYA SIMANJUNTAK