batampos – Kegagalan memenangi Premier League meski memuncaki klasemen selama 30 matchweek seperti cambuk bagi Arsenal untuk lebih baik musim depan.
Pergerakan klub berjuluk The Gunners itu pada musim panas menunjukkannya.
Arsenal diklaim bisa meresmikan tiga pemain sekaligus saat bursa transfer musim panas tahun ini dibuka per 1 Juli nanti.
Kai Havertz menjadi pemain pertama yang digaet. False nine timnas Jerman itu didatangkan dari Chelsea dengan GBP 65 juta (Rp 1,23 triliun).
Baca Juga: Jeddah Tuan Rumah Piala Dunia Antarklub 2023, Al Ittihad Bisa Jadi Batu Sandungan
Rabu (28/6) video perkenalan pemain 24 tahun itu telah bocor di media sosial. Dalam video tersebut, Havertz mengenakan jersey Arsenal bernomor punggung 29.
”Aku sangat antusias (deal dengan Arsenal tuntas, Red). Sangat tidak sabar untuk segera bertemu dengan semua pemain (di pramusim, Red),” kata Havertz dalam video perkenalan itu seperti dilansir 90min.
Yang paling mencengangkan adalah keberanian Arsenal memenuhi permintaan West Ham United untuk kapten Declan Rice di nominal GBP 100 juta (Rp 1,89 triliun).
Itu merupakan tawaran ketiga Arsenal dan menyamai nilai transfer Jack Grealish yang dibeli Manchester City dari Aston Villa dua musim lalu.
Arsenal memenuhi harga yang diminta West Ham karena City ikut dalam perburuan Rice. Pada kenyataannya, setelah Arsenal mengajukan penawaran ketiga, City mundur dari persaingan.
Baca Juga: Mateo Kovacic Resmi Gabung Manchester City
”Trik City untuk menggoreng nilai transfer kembali berhasil setelah apa yang mereka lakukan terhadap Fred (Manchester United, Red) dan Jorginho (Chelsea, Red) pada 2018 serta Harry Maguire (ke Manchester United, Red) pada 2019,” tulis The Sun.
Selain Havertz dan Rice, Arsenal dalam progres menyelesaikan kesepakatan bek AFC Ajax Jurrien Timber. Bek berusia 21 tahun itu bisa didatangkan Arsenal dengan biaya GBP 40 juta (Rp 758,7 miliar).
”Mendatangkan tiga pemain yang menembus GBP 200 juta bukanlah Arsenal yang kukenal selama ini,” cuit salah seorang Gooner (fans Arsenal) seperti dinukil Mirror.
Reporter: JPGroup