batampos – Arema FC dan PSM Makassar lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2022. Kedua tim finis sebagai juara dan runner-up grup D. Arema menang 1-0 atas Persikabo 1973, sedangkan PSM bermain imbang tanpa gol kontra Persik Kediri.
Hasil laga di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu, membuat Arema FC mengantongi enam poin. Sementara PSM dan Persik sama-sama punya empat poin.
Selisih gol kedua tim juga sama. Tapi, sesuai regulasi pasal 5 Piala Presiden 2022, PSM dinyatakan lolos karena lebih fairplay. Juku Eja -julukan PSM- mengantongi tiga kartu kuning, sementara Persik 12.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida puas dengan penampilan anak asuhnya. “Tidak hanya hari ini (kemarin), tapi tim bermain bagus dalam tiga laga penyisihan grup. Kami lolos ke perempat final sebagai juara grup, sekarang kami akan fokus ke laga selanjutnya,” kata Almeida.
Dia sudah siap untuk menghadapi lawan di perempat final. Nantinya, Arema FC akan bertemu runner up grup B.
Sebagai juara grup, Singo Edan -julukan Arema FC- akan bermain di kandang. Almeida mengaku bermain di Kanjuruhan adalah sebuah keuntungan.
“Tentu jadi hal bagus. Saya harap suporter datang seperti di tiga laga terakhir ini. Semoga dukungan kepada tim selalu luar biasa. Tapi kami masih tunggu siapa lawan selanjutnya,” kata pelatih asal Portugal tersebut.
Lolos karena fairplay juga cukup membuat PSM puas. Juku Eja mengaku siap mengarungi babak perempat final. Sang pelatih Bernardo Tavares bakal memberi pemainnya sedikit nafas.
“Karena saya lihat pemain belakang kami cukup kelelahan. Wajar, sebab mereka bermain tiga laga dalam sepekan,” kata Tavares.
Kini, dia harus memutar otak. Sebab, PSM juga harus fokus ke AFC Cup. Juku Eja akan bertolak ke Malaysia untuk menghadapi Kuala Lumpur FC pada 24 Juni. Tavares tidak mau sesumbar di ajang tersebut.
“Kami akan menghadapi Kuala Lumpur FC, tim yang mungkin punya budget 10 kali lipat dari PSM. Apakah kami bisa bersaing? Tim harus berjuang bersama,” jelas pengganti Joop Gall itu.
Sementara itu, kegagalan Persik lolos sama sekali tidak disesali. Pelatih Persik Javier Roca sudah cukup senang dengan performa anak asuhnya dalam tiga laga.
“Lini belakang sudah solid. Serangan yang dibangun juga sudah bagus. Cuma finishing di depan gawang masih buruk. Jangan sampai itu berlanjut di Liga 1, di mana musim lalu hanya ada satu pemain saja (Youssef Ezzejari) yang bisa bikin gol. Kami akan perbaiki,” kata pelatih asal Cile itu. (*)
Reporter: JPGroup