batampos – Roger Federer mengungkapkan April atau Mei akan jadi waktu untuk memutuskan karir tenisnya ke depan.
Pengumpul 20 gelar Grand Slam itu sudah tidak bermain tenis lagi sejak disingkirkan petenis Polandia Hubert Hurkacz dari perempat final Wimbledon Juli tahun lalu sebelum harus menjalani operasi lutut.
“Saya ingin kembali kuat dan memberikan semua kemampuan yang saya miliki,” kata bintang tenis Swiss itu seperti dikutip AFP, Rabu.
“Sedikit informasi baru untuk Anda. Saya menghadapi beberapa bulan ke depan yang sangat menarik dan penting. Saya kira saya akan tahu lebih banyak lagi pada April-Mei,” sambung dia.
Federer mengaku termotivasi untuk terus bermain meski usianya sudah menginjak 40 tahun.
Dia hanya memainkan 13 pertandingan sepanjang 2021 dan mesti menjalani dua operasi lutut pada 2020. Sepanjang tahun tersebut dia hanya memainkan enam pertandingan.
Ketidakhadirannya membuat mantan peringkat satu dunia itu tergelincir ke peringkat 30. “Saya kembali ke gym lagi besok (hari ini). Saya akan bekerja sekeras mungkin (untuk memulihkan kondisi fisik).”
”Jadi ini masih dalam waktu yang tepat meskipun agak lambat,” kata Federer kepada salah satu sponsornya, Credit Suisse, dalam konferensi video.
“Saya ingin berbuat lebih banyak, tetapi dokter dan semua orang agak mencegah saya.” Federer juga memuji rekan sekaligus pesaingnya Rafael Nadal yang merebut gelar Grand Slam ke-21 dari Australia Terbuka, Minggu lalu.
“Senang melihat emosi dia setelah kemenangan yang diraihnya dengan susah payah,” kata Federer tentang petenis Spanyol berusia 35 tahun yang juga sempat berjuang mengatasi masalah cedera selama bertahun-tahun.
“Rafa (Nadal) bilang kepada saya bahwa tubuhnya tidak terlalu fit waktu itu, kini dia mengangkat trofi Australia Terbuka. Dia teladan, panutan yang hebat.”
Gelar Grand Slam ke-20 yang sekaligus terakhir diraih Federer adalah Australia Terbuka 2018. (*)
Reporter: Antara