Minggu, 24 November 2024

Anthony Martial Memberontak, Tolak Tampil dengan Manchester United

Berita Terkait

Anthony Martial diklaim menolak bergabung dengan skuad Manchester United kala menghadapi Aston Villa dalam laga Premier League kemarin (16/1). (OLI SCARFF/AFP )

batampos – Ruang ganti Manchester United tidak pernah sepi dari friksi. Mulai dari saling menyalahkan antar pemain, mengkritik metode kepelatihan, sampai pemain yang memberontak karena tidak kunjung dilego.

Untuk kasus terakhir, kiper Sergio Romero mengalaminya sepanjang musim lalu.

Romero akhirnya baru meninggalkan United musim panas lalu dengan membela klub promosi Serie A Venezia FC. Gelandang Donny van de Beek juga sempat ”memberontak”, tetapi berhasil diredam.

Kini, striker Anthony Martial kembali memicu masalah serupa. Martial menolak bergabung dengan skuad United saat menghadapi Aston Villa dalam matchweek ke-22 Premier League di Villa Park kemarin (16/1).

Pelatih United Ralf Rangnick yang membongkarnya ke publik. Itu dilakukan setelah Rangnick menjawab pertanyaan media terkait bangku cadangan United yang lebih sedikit (8 pemain) ketimbang bangku cadangan Villa (9 pemain).

Beberapa pemain yang absen sudah diketahui alasannya seperti Paul Pogba, Marcus Rashford, dan Cristiano Ronaldo karena cedera.

Sementara Luke Shaw dan Scott McTominay menjalani sanksi kartu. Pertanyaan pun mengarah tentang alasan absennya Martial.

”Anthony (Martial, Red) seharusnya berada dalam skuad hari ini (kemarin, Red), tetapi dia menolak (bergabung dengan skuad). Itulah yang terjadi,” tutur Rangnick setelah United ditahan seri 2-2 di Villa Park kepada Daily Mirror.

Peran Martial tentu penting dengan absennya Ronaldo maupun Rashford. Sebab, Edinson Cavani tidak punya pengganti.

Rangnick tidak memungkiri kalau hati Martial sudah tidak lagi berada di United alias ingin dilego pada bursa transfer musim dingin bulan ini.

Hanya, belum ada klub yang serius menggaet striker 26 tahun asal Prancis tersebut. Dengan kata lain, Toto –sapaan akrab Martial– tetap harus profesional dan menghormati kontraknya di United.

Hanya, mengutip Instastory Martial, striker yang membela The Red Devils sejak musim 2015–2016 itu membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

”Aku tidak akan pernah menolak bermain untuk Manchester United. Aku sudah tujuh musim di klub ini. Aku tidak pernah dan tidak akan pernah mencoba untuk tidak menghormati klub ini (United) dan pendukungnya,’’ tulis Martial seperti dikutip Manchester Evening News.

Terkait kasus Martial, mantan striker United Andy Cole meminta mantan klubnya mencari akar persoalan sebelum mengambil keputusan. Apakah Martial yang salah atau ada cerita lain.

’’Seperti yang kita semua tahu, selalu ada dua sisi dalam sebuah cerita. Satu berkata satu hal, satu mengatakan yang lain. Di posisi ini, klub harus merunutnya sampai ke dasar,” harap Cole kepada Sky Sports. (*)

 

Reporter: JPGroup

Update