batampos – Sejarah ditorehkan Aleix Espargaro di MotoGP Argentina. Tidak hanya berhasil meraih kemenangan pertamanya di MotoGP, dia juga mencatatkan rekor podium tertinggi bagi Aprilia di kelas MotoGP.
Aleix merengkuh kemenangan pertamanya setelah menjalani 200 start di kelas premium. ”Terima kasih untuk semuanya di Aprilia. Ya, kita layak mendapatkan ini,”
”Ini kemenangan istimewa karena tepat di balapanku yang ke-200,” ucap Aleix yang menerima pelukan dari adiknya Pol di tengah wawancara resmi dengan MotoGP di parc ferme.
Di posisi kedua ada Jorge Martin (Pramac) yang mendominasi balapan sejak start. Sementara di podium ketiga berdiri Alex Rins (Suzuki).
Di awal balapan, start bagus oleh Jorge Martin memanfaatkan power mesin Ducati untuk melesat melewati Aleix Espargaro yang start dari pole position.
Setelah tiga lap balapan sudah menjadi two horse race yang melibatkan Aleix dan Martin.
Keduanya memisahkan diri dengan rombongan di belakangnya yang dipimpin Pol Espargaro (Repsol Honda).
Jaraknya 1,7 detik antara rombongan terdepan dengan belakang.
Pada lap ke-16 Alex Rins menyalip Pol untuk merebut posisi ketiga. Sementara, Johann Zarco mengalami kecelakaan dan DNF.
Nasib buruk kembali menimpa Yamaha setelah Franco Morbidelli tidak bisa melanjutkan balapan karena masalah teknis motornya.
Aleix sempat dua kali meraih fastest lap, namun jaraknya dengan pemimpin lomba Martin tetap lebar. Sekitar 0,7 detik hingga lap ke-10.
Mimpi buruk Honda semakin terasa saat Pol mengalami crash di tikungan 2 ketka balapan menyisakan 11 putaran lagi.
Pada lap 16 Enea Bastianini melakukan kesalahan saat akan menyalip Luca Marini. Motornya melebar di tikungan 5 sehingga mengakibatkan posisi turun enam posisi.
Lap 17 Aleix sempat memimpin, tapi melebar di tikungan 5. Martin kembali memimpin.
Kejadian serupa terjadi untuk kali kedua di lap berikutnya.
Aleix berhasil memimpin balapan di lap 21. Dengan race pace-nya yang solid Aleix langsung menjaga jarak 0,3 detik dari Martin.
Meski sempat melebar tiga lap menjelang finis, Aleix sukses finis terdepan. Martin, untuk kali pertama meraih poin. Langsung 20 poin setelah di dua seri pembuka nol poin. (*)
Reporter: JPGroup