Alasan Karim Benzema Berani Menendang Penalti Ala Panenka di Semifinal UCL

0
41
Striker Real Madrid Karim Benzema melakukan tendangan penalti ala panenka untuk mengecoh kiper Manchester City Ederson Moraes dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022. (Paul Ellis/AFP)
Striker Real Madrid Karim Benzema melakukan tendangan penalti ala panenka untuk mengecoh kiper Manchester City Ederson Moraes dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022. (Paul Ellis/AFP)

batampos – Karim Benzema melakukan aksi luar biasa pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022 di City of Manchester Stadium dini hari ini WIB (27/4).

Pada menit ke-82, saat timnya tertinggal 2-4, Benzema maju menjadi eksekutor penalti. Dengan tenang, Benzema melakukan tendangan penalti ala panenka.

Bola hasil tendangan Benzema itu meluncur tepat di sisi tengah gawang. Sepakan Benzema tersebut mengecoh kiper Manchester City Ederson Moares yang sudah kadung terbang ke sisi kiri gawangnya.

Gol Benzema lantas mematahkan keunggulan dua gol City. Hasil akhir, Real kalah dengan skor 3-4.

Lalu, mengapa Benzema berani sekali mengambil risiko besar dalam pertandingan besar sekelas semifinal Liga Champions?

“Saya selalu memiliki ini dalam benak saya, jika kamu tidak pernah mengambil penalti, kamu tidak akan pernah gagal mengeksekusi penalti,” ucap Benzema kepada Movistar Plus.

“Ini adalah mental kepercayaan diri. Itu saja. Saya memiliki kepercayaan yang besar dalam diri saya. Jadi saya melakukan tendangan itu. Dan untunglah, semua berjalan dengan baik,” imbuh Benzema.

Keberanian Benzema untuk melakukan tendangan penalti ala panenka menjadi lebih luar biasa jika merujuk pada kejadian pada pertandingan Real di La Liga (21/4).

Ketika itu Real menghadapi Osasuna. Benzema maju sebagai eksekutor penalti pada menit ke-52 dan 59′. Namun, striker asal Prancis tersebut gagal mencetak gol dari dua kesempatan penalti itu.

“Di luar penalti, dalam pertandingan ini kami mengalami kekurangan dalam beberapa aspek. Kekurangan ambisi, tekanan, dan kepercayaan diri,” ucap Benzema.

Sementara itu, secara keseluruhan, pelatih Real Carlo Ancelotti memuji tinggi kualitas laga City versus Real ini.

“Sebagai penggemar sepak bola, ini adalah pertandingan yang fantastis. Sebagai pelatih Real Madrid, saya harus mengakui bahwa kami tidak seharusnya kebobolan dua gol di awal laga. Tetapi, kami berhasil mencetak tiga gol sebagai modal pulang ke (Santiago) Bernabeu. Kami berharap bisa lolos ke final,” tambahnya.

Dalam pertandingan ini, City sudah unggul 2-0 pada menit ke-11. Yakni lewat Kevin De Bruyne (2′) dan Gabriel Jesus (11′). Dua gol City lainnya dicetak oleh Phil Foden (53′) dan Bernardo Silva (74′).

Sementara itu, gol-gol Real dihasilkan oleh Karim Benzema (33′ dan 83′ (pen)). Satu gol lagi diproduksi oleh Vinicius Junior (55′).

Real Madrid akan menjadi tuan rumah pada leg kedua semifinal pada 5 Mei WIB mendatang. Laga dipanggungkan di Estadio Santiago Bernabeu. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini