batampos – Tren final antara wakil UEFA kontra wakil Conmebol di Piala Dunia Antarklub terpatahkan pada edisi kali ini.
Tidak ada edisi ke-13 yang mempertemukan juara Liga Champions melawan kampiun Copa Libertadores seiring hasil semifinal di Grand Stade de Tangier kemarin (8/2) dini hari WIB.
Juara Copa Libertadores Flamengo secara mengejutkan dikalahkan wakil AFC asal Arab Saudi Al Hilal SFC dengan skor 2-3.
Al-Za’eem (Sang Pemimpin) –julukan Al Hilal– pun mengekor sukses wakil AFC asal UEA pada 2018 Al Ain yang mampu menembus final Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga: Real Madrid Tampil di Final Piala Dunia untuk Kelima Kali
Selain Al Ain, ada Kashima Antlers (Jepang) yang celus (lolos) ke final pada edisi 2016. Sayang, langkah wakil Asia mencetak sejarah digagalkan Real.
Keberhasilan Al Hilal lolos ke final tak terlepas dari kontribusi pahlawan timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022. Dua dari tiga gol mereka disumbangkan winger Salem Al-Dawsari.
Dua golnya semua tercipta melalui penalti pada menit keempat dan injury time babak pertama (45+9’).
Pemain 31 tahun itu sempat viral ketika mencetak salah satu dari dua gol kemenangan Green Falcons –julukan timnas Arab Saudi– atas Argentina dengan skor 2-1 pada matchday pertama fase grup (22/11/2022).
Baca Juga: Didakwa Melanggar100-an Aturan Premier League, Manchester City Kaget
Meski akhirnya Saudi gagal lolos ke fase knockout, kemenangan tersebut bersejarah mengingat Argentina akhirnya finis sebagai juara.
”Flamengo tidak menyangka bahwa kami punya mental dan strategi hebat. Salah satunya mengubah skema 4-3-3 menjadi 4-4-1-1.”
”Kami menyiapkan skuad dengan sangat baik untuk ajang ini (Piala Dunia Antarklub, Red),” papar pelatih Al Hilal Ramon Diaz kepada The National News.
Selain Al-Dawsari, lini serang Al Hilal dihuni mantan striker Manchester United Odion Oghalo (33 tahun). Juga ada Luciano Vietto (29 tahun) yang pernah menjadi striker di Atletico Madrid, Sevilla FC, Valencia CF, dan Villarreal CF. (*)
Reporter: JPGroup