batampos – Pertandingan seru antara Timnas Indonesia melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11), pukul 19.30 WIB. Setelah menghadapi Jepang, Indonesia dijadwalkan bertemu Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024 di venue yang sama.
Pelatih Shin Tae-yong sebelumnya telah mengumumkan 27 pemain yang akan membela skuad Garuda untuk kedua laga krusial ini. Sayangnya, Indonesia harus kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera, termasuk Asnawi Mangkualam, Malik Risaldi, dan Ernando Ari yang terpaksa dicoret dari daftar.
Asnawi Mangkualam yang cedera digantikan Yance Sayuri sebagai bek sayap. Di sisi lain, Ernando Ari yang absen, posisinya akan diisi oleh Muhammad Riyandi. Begitu juga dengan Malik Risaldi, posisinya akan diisi Yakob Sayuri.
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks, juga diprediksi belum bisa tampil melawan Jepang. Pemain yang membela klub Denmark, FC Copenhagen, tersebut baru saja menyelesaikan proses naturalisasinya di DPR. Kini masih dalam tahap administrasi.
Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan peluang Kevin Diks untuk tampil melawan Jepang sangat kecil. Meski begitu, dia optimistis Kevin akan bisa memperkuat tim saat menghadapi Arab Saudi pada 19 November.
“Kita berusaha untuk menuju ke pertandingan Jepang untuk Kevin Diks, tetapi proses administrasi dengan pihak ketiga atau negara lain itu yang menjadi kendala kami,” ujar Yunus Nusi di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
“Tapi kami sangat optimis untuk tanggal 19 dengan Arab Saudi kita yakin Kevin Diks sudah bisa memperkuat timnas kita.”
Formasi yang diprediksi akan digunakan Shin Tae-yong adalah 3-4-3. Formasi ini sering dipakai untuk menambah soliditas pertahanan sekaligus efektif dalam menyerang. Formasi ini memungkinkan perubahan ke formasi bertahan 4-3-1 yang lebih defensif ketika melawan tim kuat seperti Jepang.
Di bawah mistar, Maarten Paes akan menjadi pilihan utama berkat kondisinya yang tengah prima. Penjaga gawang yang baru selesai musim reguler di Major League Soccer (MLS) itu sedang menjalani latihan fisik khusus untuk menjaga kebugarannya.
Di lini belakang, Timnas Indonesia diperkirakan akan mengandalkan Mees Hilgers, Jordi Amat, dan Jay Idzes sebagai trio bek tengah. Ketiga pemain ini pernah diturunkan bersama saat Indonesia menghadapi Bahrain di laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasilnya, kombinasi ketiganya cukup tangguh dan sulit ditembus oleh lini serang Bahrain. Namun, pelatih Shin Tae-yong kemungkinan akan mempertimbangkan memasukkan Justin Hubner di lini belakang untuk menambah kekuatan dan semangat bertahan.
Posisi bek sayap kanan diprediksi akan ditempati oleh Sandy Walsh, yang sebelumnya absen saat melawan China. Sementara itu, Calvin Verdonk akan mengisi bek sayap kiri dan diperkirakan mampu menampilkan performa solid di sisi pertahanan.
Lini tengah akan diperkuat oleh Thom Haye dan Nathan Tjoe A-On yang diharapkan bisa mengontrol tempo permainan. Kehadiran Thom Haye sebagai starter sangat penting untuk menjaga aliran bola di lini tengah dan menghubungkan permainan antara lini belakang dan depan.
Di lini depan, Eliano Reijnders diprediksi akan menjadi sayap kanan, Ragnar Oratmangoen sebagai sayap kiri, dan Rafael Struick sebagai ujung tombak. Kombinasi ketiga pemain ini diharapkan dapat memberikan ancaman serius bagi lini pertahanan Jepang.
Prediksi susunan pemain yang akan diturunkan Shin Tae-yong dalam formasi 3-4-3 melawan Jepang adalah sebagai berikut: Maarten Paes; Mees Hilgers, Jordi Amat, Jay Idzes; Sandy Walsh, Thom Haye, Nathan Tjoe A-On, Calvin Verdonk; Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick. Kehadiran pemain-pemain ini diharapkan mampu memberikan perlawanan sengit kepada Jepang.
Proses naturalisasi Kevin Diks sebenarnya sudah hampir selesai, setelah disetujui Komisi X dan Komisi XIII DPR. Namun, menurut Yunus Nusi, masih diperlukan sejumlah langkah administrasi yang melibatkan berbagai instansi agar Diks bisa resmi memperkuat Timnas Indonesia.
Dalam pertemuan di Gedung Nusantara I, Senayan, Yunus Nusi menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mempercepat proses tersebut. PSSI optimistis Kevin Diks bisa turun lapangan saat laga melawan Arab Saudi, namun menghadapi Jepang akan sangat sulit.
“Untuk yang dengan Jepang masih dalam proses, insya Allah dengan Mas Menteri (Dito Ariotedjo) kami akan bersama-sama untuk melakukan komunikasi baik itu dengan daerah asal negara asal Kevin Diks kemudian dengan FIFA,” ujar Yunus Nusi.
“Untuk beberapa kementerian yang secara administratif kami lalui, alhamdulillah sudah aman pak pimpinan.”
“Mudah-mudahan kita dengan FIFA dan negara asal dari Kevin Diks secepatnya bisa kita selesaikan.”
Yunus menyebut proses naturalisasi membutuhkan waktu dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk federasi sepak bola negara asal Kevin Diks. Meski demikian, PSSI dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, berusaha sebaik mungkin agar proses ini bisa diselesaikan tepat waktu.
Pemain berusia 28 tahun itu diharapkan segera dapat memperkuat Timnas Indonesia dengan membawa pengalaman dari liga top Eropa. Jika Diks berhasil memperkuat tim dalam laga berikutnya, kehadirannya akan menjadi tambahan penting bagi skuad Garuda.
Melawan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK menjadi ujian besar bagi Timnas Indonesia dalam usaha mereka menuju Piala Dunia 2026. Skuad asuhan Shin Tae-yong harus bermain dengan kekuatan penuh dan strategi yang matang agar mampu memberikan hasil terbaik di depan pendukung sendiri.
Dengan potensi absennya Kevin Diks melawan Jepang, formasi dan susunan pemain yang dipersiapkan Shin Tae-yong akan menjadi kunci untuk menghadapi kekuatan tim Negeri Sakura. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi lainnya di lini belakang diharapkan bisa membawa soliditas dan ketenangan untuk meladeni tekanan dari tim tamu.
Apa pun hasil dari laga ini, pengalaman berharga melawan Jepang dan Arab Saudi di kualifikasi akan menjadi batu loncatan penting bagi Timnas Indonesia. Para pemain akan diuji menghadapi lawan-lawan kelas atas Asia, yang bisa membentuk mental dan kemampuan mereka untuk menghadapi kompetisi lebih tinggi di masa depan.
Jika Kevin Diks sudah bisa bermain melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia akan memiliki tambahan kekuatan yang signifikan di sektor pertahanan. Pengalaman dan kualitas Diks yang bermain di level Eropa akan sangat bermanfaat bagi tim nasional dalam memperkuat lini belakang mereka.
PSSI bersama dengan berbagai pihak akan terus mendukung proses ini dan berharap naturalisasi Kevin Diks bisa segera rampung sebelum pertandingan kontra Arab Saudi. Dengan perjuangan para pemain di lapangan dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia, Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan penampilan terbaik mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. (*)