batampos – Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan dua laga penting pada November 2024.
Laga pertama akan mempertemukan Timnas Garuda dengan Jepang pada 15 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno, disusul pertandingan melawan Arab Saudi empat hari kemudian di tempat yang sama.
Jepang saat ini memimpin Grup C dengan sembilan poin dari empat pertandingan, sementara Indonesia berada di posisi kelima dengan koleksi tiga poin.
Meski berada di peringkat bawah, Timnas Indonesia memiliki semangat tinggi dan dukungan penuh dari suporter untuk menghadapi dua tim kuat tersebut di kandang.
Duel antara Timnas Indonesia dan Jepang selalu menarik untuk disaksikan, terlebih karena kedua tim memiliki sejarah pertemuan yang panjang. Berdasarkan catatan, Indonesia pernah meraih kemenangan melawan Jepang sebanyak lima kali dari 16 pertemuan yang telah berlangsung.
Lima kemenangan Timnas Indonesia atas Jepang tersebut mencakup beberapa momen bersejarah dalam sepak bola Asia.
Salah satunya adalah ketika Indonesia menang 5-3 atas Jepang di Asian Games 1954, kemenangan yang tercatat sebagai salah satu laga klasik.
Selain itu, Timnas Indonesia juga pernah menaklukkan Jepang dengan skor telak 7-0 di Turnamen Merdeka pada 1968.
Pada uji coba tahun 1972, Indonesia kembali menang tipis 1-0, kemudian menang 2-1 pada Turnamen Merdeka 1978, serta 2-0 pada laga uji coba 1981.
Dari total 16 pertemuan, Jepang berhasil meraih sembilan kemenangan atas Indonesia dan hanya dua laga yang berakhir imbang.
Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada Piala Asia 2023 di awal tahun 2024, di mana Timnas Indonesia harus takluk 1-3 dari Jepang.
Laga nanti juga akan mempertemukan dua pelatih yang memiliki pengalaman berlabel Piala Dunia, yaitu Shin Tae-yong dan Hajime Moriyasu. Shin Tae-yong pernah membawa Timnas Korea Selatan ke Piala Dunia 2018, meski timnya terhenti di babak penyisihan grup.
Di sisi lain, Hajime Moriyasu berhasil membawa Jepang hingga babak 16 besar pada Piala Dunia 2022, yang menjadi pencapaian cukup impresif bagi tim Samurai Biru.
Duel ini akan menjadi kesempatan kedua bagi Shin Tae-yong dan Moriyasu untuk saling berhadapan setelah pertemuan pertama di Piala Asia 2023, di mana Jepang menang 3-1 atas Indonesia.
Selain itu, laga ini juga bisa menjadi ajang reuni singkat bagi pemain muda Timnas Indonesia, Justin Hubner, dengan atmosfer sepak bola Jepang.
Hubner pernah berkarier di klub Jepang, Cerezo Osaka, sebagai pemain pinjaman dari Wolverhampton Wanderers U-21 pada Maret 2024.
Namun, perjalanan Hubner di Liga Jepang tidak berlangsung lama karena ia hanya bermain hingga Juli 2024 meski awalnya dijadwalkan hingga akhir musim.
Selama empat bulan di Jepang, Hubner hanya tampil delapan kali dari total 26 pertandingan yang dijalani Cerezo Osaka di Liga Jepang, Piala Liga Jepang, dan Piala Emperor.
Meski karier Hubner di Jepang terbilang singkat, pengalamannya bermain di liga Asia bisa menjadi modal tambahan bagi Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Jepang.
Kehadiran Hubner di lini belakang diharapkan mampu menambah ketangguhan Timnas Garuda dalam menghadapi tekanan dari lini serang Jepang yang terkenal cepat dan efektif.
Duel ini juga akan menjadi ujian besar bagi Shin Tae-yong dalam meracik strategi menghadapi tim sekuat Jepang yang konsisten tampil di level tinggi.
Di sisi lain, dukungan penuh dari suporter Indonesia di SUGBK akan menjadi energi tambahan yang sangat dibutuhkan Timnas Garuda.
Indonesia memiliki sejarah panjang dalam menghadapi Jepang di kancah internasional, dan setiap pertandingan selalu membawa atmosfer persaingan yang tinggi.
Dengan persiapan matang dan motivasi tinggi, Timnas Indonesia diharapkan bisa memberikan perlawanan berarti kepada Jepang dalam laga nanti.
Laga melawan Jepang ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan lawan tangguh sekaliber Jepang.
Terlebih lagi, Shin Tae-yong memiliki reputasi dalam memoles talenta muda sehingga Timnas Indonesia diharapkan tampil optimal dalam pertandingan tersebut.
Dengan segala persiapan dan dukungan penuh dari publik Tanah Air, Timnas Indonesia berambisi untuk meraih hasil terbaik di laga melawan Jepang.
Menjaga asa untuk terus bersaing di Grup C, Garuda harus tampil maksimal dan siap menghadapi segala tantangan yang ada di lapangan.
Dukungan dari para suporter Indonesia diharapkan mampu memberi dorongan moral bagi para pemain Timnas Garuda.
Pertandingan ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang harga diri dan tekad untuk terus berjuang di kancah internasional. (*)