Jumat, 1 November 2024

Fakta Unik Rodri: Tanpa Tato, Mobil Mewah, dan Media Sosial

Berita Terkait

Rodri jadi penerima Ballon d’Or termuda dalam satu dekade terakhir. (Media Ballon d’Or)

batampos – Rodri, gelandang andalan Manchester City dan Tim Nasional Spanyol, baru saja dinobatkan sebagai pesepak bola pria terbaik 2024 setelah memenangkan Ballon d’Or.

Penghargaan ini tak lepas dari perannya yang krusial dalam membawa Manchester City mempertahankan gelar Liga Inggris dan membantu Spanyol menjuarai Euro 2024.

Rodri menyingkirkan dua pesaing berat, Vinicius Junior dan Jude Bellingham, yang juga tampil gemilang di klub mereka masing-masing.

Penyerahan penghargaan Ballon d’Or 2024 ini berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, pada Selasa (29/10) pagi WIB, yang sekaligus menandai pengakuan dunia atas kiprah Rodri.

Keberhasilan Rodri memang tak lepas dari konsistensinya di lapangan. Dalam musim lalu, Rodri tampil dalam 50 pertandingan untuk Manchester City, mencetak sembilan gol, dan menyumbang 14 assist, membuatnya semakin disegani sebagai pemain kelas dunia.

Di level internasional, kontribusi Rodri untuk Timnas Spanyol di Euro 2024 juga tak kalah signifikan. Bermain dalam enam pertandingan dan menyumbang satu gol, Rodri berhasil membawa Spanyol ke podium tertinggi Eropa tahun ini.

Sebagai gelandang bertahan, Rodri telah bermain di 260 pertandingan bersama Manchester City dengan catatan 26 gol dan 30 assist sejak bergabung pada musim panas 2019.

Kepiawaian Rodri di lini tengah telah memberikan banyak trofi bagi Manchester City, termasuk satu Liga Champions, empat gelar Liga Inggris, dan berbagai trofi domestik lainnya.

Selain prestasi di lapangan, fakta unik tentang kehidupan pribadi Rodri membuatnya semakin disegani.

Di era pesepak bola yang kerap tampil glamor, Rodri justru memilih gaya hidup yang rendah hati dan jauh dari sorotan publik.

Rodri tidak memiliki tato, sesuatu yang jarang ditemukan di kalangan pesepak bola modern.

Di tengah tren para pemain bola yang sering kali menghiasi tubuh mereka dengan tato, Rodri justru menampilkan sosok yang bersih dan sederhana.

Bukan hanya tato, Rodri juga tidak memiliki mobil mewah. Kebiasaan ini berbeda dengan kebanyakan pemain yang gemar mengoleksi kendaraan mewah, menunjukkan dirinya lebih mementingkan hal-hal esensial daripada sekadar gaya hidup.

Tak hanya itu, Rodri juga tak aktif di media sosial. Gaya hidup ini membuatnya fokus pada karier dan kehidupan pribadi, menjadikannya pemain yang benar-benar konsisten menjaga privasi tanpa perlu mencuri perhatian di luar lapangan.

Selama bermain untuk Villarreal, Rodri bahkan tinggal di asrama universitas demi melanjutkan pendidikan formalnya.

Di saat pemain lain lebih memilih tinggal di tempat mewah, Rodri justru mementingkan pendidikan dan keseimbangan hidup, yang turut membantunya menyelesaikan gelar sarjana.

Yang lebih menarik, Rodri menikah dengan teman sekolahnya, bukan model atau selebriti. Langkah ini menjadi salah satu bukti dia lebih menghargai koneksi pribadi yang mendalam daripada popularitas semata.

Sebagai wujud kepedulian, Rodri menyumbangkan 25 persen dari gajinya untuk anak-anak kurang mampu di Spanyol.

Hal ini membuatnya menjadi sosok panutan, bukan hanya bagi pemain muda, tetapi juga sebagai atlet yang memahami perannya dalam membantu sesama.

Dalam perjalanan kariernya, Rodri mengawali langkah di akademi Rayo Majadahonda dan kemudian pindah ke akademi Atletico Madrid pada tahun 2007.

Pada tahun 2013, ia bergabung dengan Villarreal, tempat ia memperoleh debut di tim utama dan semakin mengasah kemampuan sebagai gelandang bertahan.

Setelah menunjukkan performa apik di Villarreal dengan 84 pertandingan, Rodri kembali ke Atletico Madrid pada 2018 dan tampil dalam 47 laga.

Penampilannya yang konsisten membuat pelatih Josep Guardiola langsung tertarik merekrutnya untuk Manchester City.

Kini, dengan koleksi trofi yang melimpah dan gaya hidup yang membumi, Rodri menjadi sosok yang layak dihormati baik di dalam maupun di luar lapangan.

Setiap klub pasti menginginkan pemain sepertinya yang profesional, rendah hati, dan memiliki prinsip hidup yang kuat.

Dengan segala pencapaiannya, Rodri tidak hanya berhak atas penghargaan sebagai pemain terbaik tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa kesuksesan tidak selalu membutuhkan gemerlap gaya hidup.

Di tengah pesona dunia sepak bola yang penuh glamor, Rodri hadir sebagai sosok yang sederhana namun penuh dedikasi. (*)

SourceJPGroup

Update