batampos-Gelaran besar pahanan di Kota Batam baru saja usai. Batam Open Archery Championship 2nd 2024 (BOAC 2nd 2024) pada tanggal 27 sampai 29 September 2024 lalu sukses digelar. Gelaran ini dilaksanakan di Vitka Archery Range, lapangan panah berstandar nasional yang berada di kawasan Vitka City, Tiban, Sekupang.
Acara dibuka secara resmi Sabtu (28/9/2024) oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam, Zulkarnain. H N., S.ST. Pada kesempatan membuka gelaran BOAC 2nd 2024 ini, Kadispora berpesan agar insan panahan lebih bergairah lagi dalam berlatih dan mengikuti kompetisi agar atlet panahan Kota Batam dapat berprestasi di ajang Nasional bahkan Internasional. Kadispora sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana melalui kegiatan ini tentunya dapat pula dilakukan upaya regenerasi dan pembinaan para pemanah usia muda.
Ketua Panitia Pelaksana BOAC 2nd 2024 Meilanto Eko Santoso dalam laporannya menyampaikan bahwa BOAC 2nd 2024 ini diikuti puluhan peserta pemula, yang artinya pemanah mulai dari usia 5 atau 6 tahun bersemangat mengikuti pertandingan ini. Capaian prestasi tentulah menjadi harapan besar bagi seluruh peserta tidak terkecuali para pemanah pemula ini. Gelaran-gelaran seperti ini memiliki tujuan menjadi wadah untuk mengasah prestasi para atlet termasuk pula melakukan pembibitan calon atlet panah potensial di masa mendatang.
Gelaran panahan yang mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti KONI Kota Batam, Pemerintah Kota Batam, BP Batam, Ikatan Alumni UI Wilayah Kepri, Universitas Terbuka Batam serta para pendukung lainnya. Bervariasinya pihak pendukung menjadikan harapan besar bagi masyarakat untuk terus berupaya merubah gaya hidup sehat dan berprestasi.
BACA JUGA: Atlet Panahan Indonesia Raih Tiket Olimpiade 2024
“Kita harus terus bersinergi untuk menjadikan olah raga panahan sebagai sarana untuk sehat dan berprestasi sesuai dengan tema BOAC 2nd 2024 yaitu Bersama Perpani Batam Sehat dan Berprestasi,” pesan Ketua harian PERPANI Batam Feri Nawa Pamungkas .
Meriahnya BOAC 2nd 2024 ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah dimana peserta terbanyak tentunya dari berbagai klub maupun komunitas serta pegiat panahan di Kota Batam lalu diikuti oleh peserta dari Kota Tanjungpinang, Karimun bahkan dari luar daerah Kepulauan Riau yaitu Perpani Tanjung Jabung Barat, Jambi dan juga sahabat-sahabat pemanah dari negeri jiran Malaysia. Hidup sehat dan berprestasi tak mengenal batas wilayah maupun usia.
Selain menjadi ajang untuk menajamkan prestasi atlet panahan tentunya gelaran ini diharapkan mampu menjadi media informasi tentang olahraga panahan bagi masyarakat. Dimana sampai saat ini olahraga panahan masih belum populer di masyarakat. Tentunya hal ini akan terus menjadi fokus para pegiat panahan untuk terus melangkah melakukan sosialisasi melalui berbagai even.
Minggu (29/9/2024) setelah semua divisi ditandingkan maka dilakukanlah upacara pengumuman pemenang. Momen yang paling dinanti setelah perjuangan panjang melalui babak kualifikasi yang dilanjutkan sampai babak final. Juara terbanyak masih di dominasi oleh atlet panahan Kota Batam, namun sebaran juara secara merata dari semua daerah asal peserta.
Para peserta pemula juga mendapatkan apresiasi khusus dengan diberikannya medali juara bantalan untuk posisi terbaik 1 – 3 di masing-masing bantalan yang diikutinya. Di hari terakhir ini semua peserta pulang dengan bahagia baik yang menang maupun yang belum menjadi juara. Semoga para pemanah terus semangat berlatih dan meraih prestasi gemilang untuk Kepri, untuk Indonesia !
Bangkit Bersama Pemanah Indonesia !! (*)