batampos – Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan hingga kini masih menjadi sorotan. Kali ini terkait dengan menit bermainnya di klub yang ia bela saat ini, yaitu Suwon FC.
Klub tersebut merupakan peserta K League 1 atau liga sepak bola kasta tertinggi di Korea Selatan. Bersama Suwon FC musim ini, Pratama Arhan masih jarang mendapat menit bermain. Tak heran jika masyarakat Indonesia banyak bertanya mengapa Arhan jarang dimainkan?
Dikutip dari laman Sports G, baru-baru ini terungkap mengapa Pratama Arhan masih sangat jarang dimainkan bersama tim utama Suwon FC.
Melalui salah satu petinggi Suwon FC yang tidak disebutkan namanya, terungkap bahwa dalam beberapa aspek, Arhan dianggap belum memenuhi syarat untuk dimainkan di K League 1 Korea.
“Dari segi skill, Arhan dirasa masih belum memenuhi syarat untuk bertanding di K League 1. Namun, kalau di K League 2, ia mungkin saja masih bisa bersaing,” kata petinggi klub tersebut.
Tim berjuluk Blue Wings itu memiliki dua tim, yaitu Tim A dan Tim B. Diketahui, Arhan memang belum bisa masuk secara reguler di Tim A karena kalah bersaing. Sehingga sementara ini, ia diketahui berlatih bersama Tim B Suwon.
Meskipun begitu, ia dan pejabat Suwon FC lainnya menilai suami Azizah Salsha itu tetap rajin berlatih hanya saja performanya masih dianggap kurang maksimal.
“Arhan tetap rajin berlatih,” tegas sumber tersebut.
Penilaian lain yang ditengarai membuat pemain yang terkenal dengan lemparan kedalamnya itu belum mendapat tempat reguler di tim utama adalah karena posisinya di timnas Indonesia sendiri juga mulai tergeser.
Dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga Zona Asia, Arhan tidak bermain saat Indonesia menghadapi Arab Saudi dan masuk sebagai pengganti pada menit 80 saat melawan Australia.
Sebenarnya tidak bisa dipungkiri bahwa kedatangan Arhan di Suwon FC berdampak positif, antara lain penonton pertandingan klub tersebut semakin bertambah.
Sayangnya, hal itu tidak berlangsung lama, karena Arhan seringkali tidak dimainkan, sehingga penonton asal Indonesia pun juga turut berkurang.
“Setelah merekrut Arhan, banyak fans Indonesia yang datang ke stadion, tapi karena dia tidak bisa bermain secara reguler, jumlah fans Indonesia juga berkurang banyak,” ujar salah satu petinggi Suwon FC lainnya.
Pratama Arhan mencuri perhatian saat ia bermain untuk PSIS Semarang pada musim 2021/2022. Berposisi sebagai bek kiri, ia mencetak dua gol ketika berlaga di Piala Menpora.
Lalu pada musim tersebut, ia memainkan sembilan pertandingan untuk PSIS di Liga 1 namun tidak mencetak gol. Pada 2022 hingga 2023 Arhan pindah ke klub asal Jepang Tokyo Verdy.
Semusim berikutnya pemain binaan PSIS itu dikontrak oleh klub Liga Korea Selatan, Suwon FC. Sejauh ini, ia baru bermain satu pertandingan di klub yang identik dengan warna biru muda tersebut. (*)