batampos – Marc Marquez kembali mencuri perhatian di ajang MotoGP 2024. Setelah tiga tahun menunggu, rider asal Spanyol ini akhirnya kembali meraih kemenangan back-to-back dalam kalender balap dunia.
Kemenangan teranyar diraih Marquez di MotoGP San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano pada Minggu (8/9/2024). Tak hanya menjadi momen yang luar biasa bagi Marquez pribadi, ini juga menjadi hadiah spesial bagi tim Gresini Racing yang dia bela saat ini.
Meskipun memulai balapan dari posisi kesembilan, Marquez menunjukkan dirinya belum habis dan masih menjadi salah satu pembalap terbaik di dunia. Dalam 27 putaran yang melelahkan di sirkuit Misano, rider yang dijuluki Baby Alien itu mampu melibas pesaing-pesaingnya dan keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 52,083 detik.
Balapan ini bukanlah balapan biasa bagi Marquez. Dengan usia yang sudah menginjak 31 tahun, dia harus berjuang lebih keras untuk kembali ke performa terbaiknya. Namun, di San Marino, Marquez membuktikan bahwa dia tetap tangguh.
Kemenangan di Misano ini adalah kemenangan kedua secara beruntun setelah sebelumnya dia juga berhasil naik podium tertinggi di MotoGP Aragon, kandangnya sendiri. Back-to-back kemenangan ini terakhir kali dicapainya pada 2021, ketika dia menjadi juara di MotoGP Amerika Serikat dan MotoGP Emilia Romagna.
Selain skill individu Marquez yang luar biasa, ada beberapa faktor lain yang turut memuluskan jalannya menuju kemenangan di San Marino. Kesalahan strategi dari beberapa pesaing utama turut memberi celah bagi Marquez untuk melesat dan meninggalkan rivalnya di belakang.
Jorge Martin, rider dari Pramac Ducati, sempat memberikan perlawanan sengit di awal balapan. Namun, keputusan Martin yang memilih untuk mengganti motor dua kali dalam balapan ini menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Keputusan tersebut terbukti kurang efektif dan menghambat peluangnya untuk meraih podium. Padahal, Martin termasuk salah satu pembalap yang difavoritkan untuk menang di Misano.
Selain itu, crash yang dialami oleh Pedro Acosta dan Franco Morbidelli juga semakin memperlancar jalan Marc Marquez menuju kemenangan. Kedua pembalap ini mengalami insiden di tengah balapan yang membuat mereka harus keluar dari persaingan.
Momen-momen ini dimanfaatkan dengan baik oleh Marquez, yang menjaga ritme balapnya dengan sempurna dan berhasil mengamankan kemenangan penting di San Marino.
Kemenangan di San Marino ini juga menjadi momen istimewa bagi tim Gresini Racing. Sejak bergabung dengan tim ini, Marc Marquez telah bekerja keras untuk membawa Gresini bersaing di papan atas MotoGP. Setelah kesuksesan di Aragon, Marquez memberikan kado manis lainnya bagi tim Italia tersebut di tanah kelahiran mereka sendiri.
Sirkuit Misano, yang terletak di Italia, memang memiliki arti penting bagi tim Gresini. Dengan kemenangan Marquez di sini, tim Gresini tidak hanya merayakan prestasi individu dari pembalap mereka, tetapi juga kebanggaan atas pencapaian tim di depan publik Italia. Kemenangan ini juga semakin memperkuat posisi Gresini sebagai salah satu tim kompetitif di MotoGP 2024.
Dengan tambahan 25 poin dari kemenangan di San Marino, Marc Marquez kini merangsek ke posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2024. Total poin yang berhasil dikumpulkannya mencapai 259 poin. Meski tertinggal dari pemuncak klasemen, posisi Marquez saat ini cukup solid untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
Sejak cedera panjang yang sempat menghambat kariernya, banyak yang meragukan apakah Marquez bisa kembali ke performa terbaiknya. Namun, dua kemenangan beruntun ini seolah menjadi jawaban bahwa juara dunia delapan kali itu masih memiliki ambisi besar dan kemampuan untuk bersaing di level tertinggi MotoGP.
Meskipun masih tertinggal dari pembalap-pembalap muda yang sedang berada di puncak performa, kemenangan ini menunjukkan bahwa Marquez tetap menjadi ancaman serius di setiap balapan. Dengan sisa musim yang masih cukup panjang, peluang Marquez untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2024 tetap terbuka lebar. Semua tergantung bagaimana konsistensinya di seri-seri selanjutnya.
Perjalanan Marc Marquez dalam beberapa tahun terakhir memang penuh dengan liku-liku. Cedera parah yang dialaminya pada 2020 sempat membuat kariernya berada di ambang kehancuran. Banyak yang meragukan apakah Baby Alien bisa kembali bersaing setelah serangkaian operasi dan masa pemulihan yang panjang.
Namun, dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang tak kenal lelah, Marquez akhirnya berhasil bangkit. Musim 2024 menjadi momen kebangkitan bagi dirinya. Setelah berjuang keras untuk menemukan kembali ritmenya di awal musim, Marquez kini kembali menjadi ancaman serius bagi para rivalnya di setiap balapan.
Kemenangan back-to-back di MotoGP Aragon dan San Marino ini juga menjadi bukti bahwa Marquez belum habis. Di usianya yang sudah 31 tahun, dia masih mampu tampil kompetitif melawan para pembalap muda yang lebih segar. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi seorang pembalap yang pernah diragukan kemampuannya untuk kembali ke puncak.
Setelah sukses di Misano, tantangan berikutnya bagi Marc Marquez adalah menjaga konsistensi di sisa musim MotoGP 2024. Meski berhasil meraih dua kemenangan beruntun, kompetisi masih ketat dengan banyak pembalap yang bersaing memperebutkan posisi puncak klasemen.
Namun, dengan momentum kebangkitan yang tengah dia rasakan, Marquez tentu akan semakin percaya diri menghadapi seri-seri selanjutnya. Pengalaman dan ketangguhannya sebagai juara dunia delapan kali menjadi modal besar bagi dirinya untuk terus bertarung di papan atas MotoGP.
Banyak penggemar dan pecinta MotoGP yang berharap Marquez bisa kembali ke performa puncaknya dan menjadi salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. Kemenangan di San Marino telah membuktikan bahwa Marc Marquez masih memiliki ‘sihir’ di lintasan balap, dan bukan tidak mungkin dia akan kembali mengukir sejarah di MotoGP 2024.
Kemenangan di MotoGP San Marino 2024 menjadi bukti bahwa Marc Marquez belum kehilangan sentuhannya sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia. Setelah tiga tahun menunggu, Baby Alien akhirnya kembali mencicipi kemenangan back-to-back dan semakin mempertegas statusnya sebagai ancaman serius di sirkuit.
Dengan tambahan 25 poin yang membawanya ke posisi ketiga klasemen, Marquez kembali masuk ke dalam persaingan papan atas MotoGP 2024. Kini, tantangan selanjutnya adalah bagaimana ia menjaga konsistensi performa dan terus bersaing dengan para rival mudanya. Satu hal yang pasti, Marc Marquez masih jauh dari kata selesai di dunia MotoGP. (*)