Jumat, 22 November 2024

Elkan Baggott Bongkar Kedekatannya dengan Shin Tae-yong Selama Melatih

Berita Terkait

Elkan Baggott ketika diperkenalkan sebagai pemain baru Blackpool. (Instagram @elkanbaggott)

batampos – Elkan Baggott, bek muda andalan Timnas Indonesia, akhirnya buka suara mengenai sosok pelatih yang pernah membimbingnya, Shin Tae-yong.

Dalam sebuah siniar yang belum lama ini mengemuka bersama 433, Elkan Baggott mengungkapkan hubungan pribadinya dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang tegas dan penuh disiplin.

Pengakuan ini semakin menarik perhatian publik, terutama setelah Elkan Baggott belakangan ini tidak lagi mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia, termasuk dalam persiapan menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hubungan antara Elkan Baggott dan Shin Tae-yong menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa hubungan keduanya retak. Elkan Baggott, yang biasanya menjadi salah satu pilihan utama di lini pertahanan Timnas Indonesia, tak lagi dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda dalam dua kesempatan berturut-turut.

Situasi ini mengundang spekulasi bahwa ada masalah antara keduanya, terutama setelah Elkan Baggott tidak memenuhi panggilan Shin Tae-yong dalam laga play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea.

Kabar ini semakin memanas ketika nama Elkan Baggott kembali tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Indonesia harus menghadapi Irak dan Filipina.

Hal ini memicu pertanyaan dari para penggemar sepak bola Tanah Air yang bertanya-tanya mengapa bek yang berkarier di Eropa ini tidak lagi menjadi bagian dari rencana Shin Tae-yong.

Namun, di tengah isu konflik yang beredar, sebuah rekaman siniar lama Elkan Baggott kembali mencuat. Dalam siniar tersebut, Elkan Baggott berbicara mengenai hubungan baiknya dengan Shin Tae-yong.

Dalam siniar yang disiarkan di Belanda, 433, pada 2022, Elkan Baggott menggambarkan hubungannya dengan Shin Tae-yong sebagai hubungan yang sangat dekat, meskipun ada hambatan bahasa yang sering menjadi kendala.

“Kami sangat dekat meski ada penghalang bahasa. Dengan bantuan teman baik saya, analis yang juga menjadi penerjemah, kami memiliki hubungan yang bagus,” ujar Elkan Baggott saat itu.

Pernyataan ini seakan menepis kabar buruk mengenai hubungan mereka, meskipun situasi terbaru menunjukkan bahwa ada sesuatu yang mungkin telah berubah di antara keduanya.

Elkan Baggott juga mengungkapkan bagaimana dia melihat sosok Shin Tae-yong sebagai pelatih. Menurut pemain yang saat ini dipinjamkan ke Blackpool dari Ipswich Town tersebut, Shin Tae-yong adalah sosok yang sangat baik dan peduli terhadap para pemainnya.

“Dia adalah sosok yang baik, sangat peduli dan mendetail soal apa yang dia mau dari dirimu,” kata Elkan Baggott.

Pernyataan itu menegaskan di balik sikap tegas dan keras yang sering ditunjukkan oleh Shin Tae-yong di lapangan, terdapat sisi humanis yang mungkin jarang terlihat oleh publik.

Lebih lanjut, Elkan Baggott juga mengungkapkan rasa bangganya bisa dilatih oleh Shin Tae-yong. Baginya, mendapatkan kesempatan bermain di bawah arahan pelatih dengan pengalaman dan rekam jejak internasional yang mengesankan adalah sebuah kebanggaan tersendiri.

“Adalah sebuah kebanggaan dapat bermain untuk pelatih seperti dia, dengan pengalaman dan kariernya baik di klub maupun tim nasional. Bagi kami, itu adalah kesempatan yang bagus,” ucapnya dengan penuh antusiasme.

Namun, di balik semua pujian tersebut, kenyataan bahwa Elkan Baggott belum dipanggil kembali untuk menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan terakhir tetap menimbulkan pertanyaan besar.

Apakah hubungan baik yang pernah dijalin oleh Baggott dan Shin Tae-yong benar-benar telah berubah? Atau ada faktor lain yang membuat Baggott absen dari panggilan timnas?

Spekulasi mengenai penyebab absennya Elkan Baggott dari Timnas Indonesia pun semakin mengemuka. Salah satu dugaan yang mencuat adalah ketidakhadiran Elkan Baggott dalam panggilan Shin Tae-yong untuk laga melawan Guinea.

Pada saat itu, Timnas Indonesia sedang dalam kondisi yang kurang menguntungkan, dengan dua bek andalannya, Justin Hubner dan Rizky Ridho, tidak bisa bermain. Hubner harus kembali ke klubnya di Cerezo Osaka, sementara Ridho absen karena hukuman kartu merah.

Kebutuhan akan tambahan pemain belakang yang solid menjadi alasan utama Shin Tae-yong untuk memanggil Elkan Baggott. Namun, ketidakhadiran Elkan Baggott dalam kesempatan tersebut justru menjadi awal dari retaknya hubungan antara keduanya.

Situasi ini tentu sangat disayangkan, mengingat peran penting Ellkan Baggott dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Dengan tinggi badan yang menjulang dan kemampuan bertahan yang mumpuni, Elkan Baggott kerap menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia. Tidak adanya Elkan Baggot di skuad Garuda jelas meninggalkan celah yang sulit diisi oleh pemain lain.

Kendati demikian, absennya Elkan Baggott dari Timnas Indonesia untuk sementara waktu bukan berarti akhir dari kariernya bersama skuad Garuda. Masih ada harapan bahwa situasi ini bisa diperbaiki, dan Elkan Baggott bisa kembali membela Timnas Indonesia di masa mendatang.

Bagaimanapun, Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang selalu mencari pemain terbaik untuk timnya, dan jika Elkan Baggott bisa menunjukkan performa yang konsisten di klubnya, bukan tidak mungkin dia akan kembali mendapat panggilan untuk memperkuat Garuda.

Sementara itu, Timnas Indonesia kini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi dua lawan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada 6 September 2024, skuad Garuda akan menghadapi raksasa Asia, Arab Saudi, di Stadion King Abdullah Sports City.

Ini akan menjadi ujian berat bagi Indonesia, mengingat Arab Saudi merupakan salah satu tim terkuat di Asia. Setelah itu, pada 10 September 2024, Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dua pertandingan ini tentu akan menjadi penentu bagi perjalanan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia kali ini.

Di tengah persiapan yang intens, absennya Elkan Baggott tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Timnas Indonesia. Namun, Shin Tae-yong tampaknya sudah menyiapkan strategi lain untuk mengatasi situasi ini.

Dengan pengalaman dan keahliannya, pelatih asal Korea Selatan ini diyakini mampu membawa Indonesia tampil maksimal meskipun tanpa kehadiran Elkan Baggott di lini belakang.

Ke depan, publik sepak bola Indonesia tentu berharap hubungan antara Elkan Baggott dan Shin Tae-yong bisa membaik, sehingga Baggott bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia.

Bagaimanapun, potensi besar yang dimiliki oleh pemain muda ini masih sangat dibutuhkan oleh skuad Garuda dalam perjuangannya meraih prestasi di level internasional.

Dengan sikap profesional dan komitmen yang kuat, Elkan Baggott diharapkan bisa kembali menunjukkan kemampuannya dan membawa Timnas Indonesia meraih kesuksesan di masa mendatang. (*)

SourceJPGroup

Update