Jumat, 18 Oktober 2024

Melihat Persiapan Keamanan Olimpiade 2024 Jelang Pembukaan

Berita Terkait

Petugas keamanan dibantu oleh anjing pelacak sedang memeriksa salah satu venue kolam renang menjelang Olimpiade 2024 yang akan mulai berlangsung pada Jumat (26/7).(REUTERS/Gonzalo Fuentes)

batampos – Komite Olimpiade 2024 di Paris sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan persiapan akhir untuk pembukaan Olimpiade yang akan dimulai pekan ini pada Jumat (26/7).

Rencananya, pembukaan Olimpiade akan berlangsung di sepanjang Sungai Seine. Hal ini menciptakan tantangan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana penyelenggara tidak akan mengurangi suasana pesta pembukaan event yang diadakan selama empat tahun sekali ini.

Untuk pertama kalinya, upacara pembukaan Olimpiade tidak akan diadakan di stadion. Sebaliknya, puluhan perahu akan membawa ribuan atlet dan penampil dalam parade apung sepanjang enam kilometer di sepanjang Sungai Seine, memamerkan keindahan dan sejarah Ibu Kota Prancis tersebut.

Lebih dari 300.000 orang diperkirakan berbaris di kedua tepi sungai untuk menyaksikan upacara tersebut, bersama dengan 45.000 polisi, termasuk anggota pasukan intervensi khusus elite Prancis yang dilatih dalam antiterorisme.

Penembak jitu akan dikerahkan di atas gedung-gedung di sepanjang rute dan sistem anti-drone akan dipasang.

“Ada keseimbangan yang harus ditemukan antara keamanan tingkat tinggi, yang merupakan prioritas utama,” kata Tony Estanguet, presiden panitia penyelenggara Olimpiade 2024, dalam konferensi pers pada Minggu (21/7).

“Itu bagian dari tujuan untuk menjamin keamanan dan mengusulkan perayaan Olimpiade yang fantastis. Namun, untuk menyelenggarakan perayaan yang unik seperti ini, Anda juga perlu memiliki rencana keamanan yang sangat kuat. Dan, itulah yang terjadi,” imbuhnya.

Thomas Jolly, direktur artistik upacara pembukaan, mengatakan upacara yang akan dimulai pada Jumat (26/7) pukul 7.30 malam waktu setempat, dikutip dari laporan Reuters, akan menjadi “lukisan dinding besar” yang merayakan Paris, Prancis, dan Olimpiade. Acara itu akan menggabungkan parade tradisional yang dilakukan para atlet dengan pertunjukan artistik dan unsur-unsur protokol.

Dengan adanya perang di Gaza dan Ukraina, serta masalah keamanan di dalam negeri, Prancis sudah berada pada tingkat keamanan tertinggi. Kerumunan yang akan memadati Paris akan sangat kontras dengan suasana Olimpiade Musim Panas terakhir di Tokyo pada 2021 yang berlangsung di arena kosong akibat pandemi COVID-19 waktu itu.

Pejabat Prancis mengatakan tidak ada ancaman terorisme khusus untuk upacara peluncuran Olimpiade di Paris, yang berlangsung hingga 11 Agustus.

Namun, apabila timbul kekhawatiran tertentu, ada rencana cadangan, yakni upacara dibatasi di alun-alun Trocadero dekat menara Eiffel, atau dipindahkan ke Stadion Stade de France. (*)

SourceJPGroup

Update