batampos – PBSI Kepri memastikan dukungannya pada M Fadil Imran untuk menjabat sebagai Ketua Umum PP PBSI 2024-2028. Pemilihan ketua sendiri akan dilaksanakan dalam musyawarah nasional (Munas), Agustus mendatang.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Ketua PBSI Kepri Sukriadi. Menurutnya, Fadil dinilai sebagai sosok yang peduli dengan bulu tangkis Indonesia. “Fadil saat ini menjabat sebagai Sekjen PP PBSI,” urainya, Minggu (23/6).
Selain itu, Fadil juga menjabat sebagai tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024. Ia juga mengatak jika saat ini Fadil telah mendapat dukungan lebih dari 10 pemprov PBSI.
Beberapa nama memang sudah mengemuka untuk menjadi calon ketua umum. Hanya saja beberapa syarat diperlukan jika ingin menjadi calon ketua umum.
Salah satunya, kata pria yang akrab disapa Uki ini, mendapat dukungan dari 10 pengprov PBSI. “Dukungan ini dinyatakan dalam surat tertulis yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris pengprov PBSI,” tambahnya.
“Dan PBSI Kepri memberikan dukungan penuh kepada Fadil untuk maju sebagai calon ketua umum PP PBSI periode 2024-2028,” kata Uki.
Ia juga menerangkan, pihaknya telah melakukan konsolidasi dengan Fadil. “Surat dukungan sudah masuk. Dan memang ada permintaan tim Ad Hoc dipermanenkan mengingat prestasi yang diraih sudah jelas,” katanya.
Sukriadi juga mengatakan Fadil adalah sosok yang peduli dengan perkembangan bulu tangkis di daerah. “Tak jarang Fadil turun langsung ke daerah dan berdiskusi soal pengembangan bulu tangkis,” papar Sukriadi.
Beliau sangat mendorong perkembangan perbulutangkisan di daerah, terbukti pada masa kepengurusan beliau saat menjabat Sekjen PP PBSI, Kepri juga mendapat tempat pelaksanaan event nasional. Yaitu Sirnas B pada Februari 2023 lalu.
Termasuk mendorong percepatan pemerataan SDM untuk petugas teknis didaerah dengan memperbanyak pelatihan pelatihan wasit tingkat provinsi dan nasional. Termasuk pelaksanaan pelatihan referee nasional dan pelatihan pelatih tingkat nasional dan level BWF.
“Dan Alhamdulillah Kepri juga merupakan bagian yang mengecap program tersebut, sehingga saat ini Kepri juga sudah banyak mempunyai wasit nasional, pelatih nasional serta pelatih sersertifikat BWF, bahkan yang baru baru ini juga ada pelatihan referee tingkat nasional,” ujarnya.
Sukriadi, berharap kedepannya program yang sudah berjalan tersebut dapat dipertahankan dan diperluas lagi. “Selain itu, kesinambungan kepemimpinan sangat penting. Selain raihan prestasi, tetapi juga soal kemajuan badminton di daerah,” tutupnya. (*)
Reporter: RYAN AGUNG