batampos – Jelang laga krusial melawan Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia menunjukkan keseriusan tinggi dalam sesi latihan mereka. Latihan yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (9/6) malam, menegaskan tekad skuad Garuda untuk tidak menganggap remeh The Azkals.
Seluruh pemain yang masuk dalam tim hadir tepat waktu di lokasi latihan pada pukul 18.20 WIB, menunjukkan disiplin tinggi. Lima menit kemudian, pelatih Shin Tae-yong menyusul kedatangan para pemainnya.
Latihan kali ini terasa berbeda dari biasanya. Meski di awal sesi seluruh pemain sempat bermain-main dengan melakukan rondo atau ‘kucing-kucingan’, mereka langsung bergegas ketika STY memanggil untuk berkumpul di tepi lapangan.
Shin Tae-yong, yang biasanya dikenal dengan sifat humorisnya, kali ini tampak serius mengamati setiap fase latihan. Tidak ada keusilan atau candaan seperti yang pernah dilakukannya pada latihan menjelang pertandingan melawan Irak. Keseriusan STY terlihat jelas saat dia memantau langsung setiap gerakan para pemain, termasuk latihan tiga kiper yakni Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Adi Satryo.
Fokus tinggi dan semangat juang ditunjukkan oleh seluruh skuad, mencerminkan tekad mereka untuk meraih kemenangan atas Filipina. Kemenangan ini sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk mengamankan tempat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin dari lima pertandingan, ditempel ketat oleh Vietnam yang berada di posisi ketiga dengan enam angka.
Kemenangan atas Filipina bukan hanya soal tiga poin, tapi juga soal harga diri dan kebanggaan sebagai wakil Asia Tenggara. Timnas Indonesia harus menang melawan sesama wakil Asia Tenggara ini jika ingin memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya tanpa harus bergantung pada hasil laga Irak vs Vietnam.
Latihan serius ini juga mencerminkan rasa hormat Timnas Indonesia terhadap Filipina. The Azkals, julukan timnas Filipina, bukanlah tim yang bisa dianggap remeh. Meskipun Filipina tidak memiliki catatan gemilang di kualifikasi, mereka tetap tim yang bisa memberikan kejutan.
Shin Tae-yong tampaknya sangat menyadari hal ini. Oleh karena itu, pelatih berpaspor Korea Selatan itu tidak ingin meninggalkan celah sedikit pun dalam persiapan timnya.
Setiap pemain memiliki peran penting dalam taktik yang disusun oleh STY. Selain latihan teknis dan taktis, mental dan semangat juang juga menjadi fokus dalam sesi latihan kali ini. Para pemain dituntut untuk selalu siap dan fokus, mengingat pertandingan melawan Filipina adalah pertandingan hidup dan mati yang menentukan nasib mereka di kualifikasi.
STY juga memastikan bahwa seluruh pemain dalam kondisi fisik yang prima. Latihan fisik yang ketat dan pengawasan medis yang intensif dilakukan untuk menjaga kebugaran para pemain. Tidak ada kompromi dalam hal kesiapan fisik, karena STY menyadari betul bahwa pertandingan ini akan menguras tenaga dan membutuhkan stamina yang tinggi.
Selain itu, taktik dan strategi juga menjadi perhatian utama. STY memberikan instruksi khusus kepada pemain mengenai bagaimana cara menghadapi pola permainan Filipina. Analisis mendalam tentang kelemahan dan kekuatan lawan dilakukan untuk memastikan bahwa Timnas Indonesia bisa bermain dengan efektif dan efisien.
Kiprah tiga kiper, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Adi Satryo, juga mendapat perhatian khusus dari STY. Pelatih asal Korea Selatan ini memantau langsung latihan ketiga kiper tersebut, memastikan mereka siap jika harus turun ke lapangan. Posisi kiper yang krusial memerlukan persiapan matang, dan STY tidak ingin mengambil risiko dengan meninggalkan persiapan ini.
Kondisi cuaca dan lapangan juga menjadi faktor yang diperhatikan. STY memilih untuk menggelar latihan malam hari untuk menyesuaikan dengan kondisi pertandingan nanti. Latihan di malam hari juga memberikan kesempatan bagi pemain untuk beradaptasi dengan kondisi penerangan stadion yang akan mereka hadapi saat bertanding.
Para pemain, termasuk bintang-bintang utama seperti Dimas Drajad dan Pratama Arhan, menunjukkan semangat juang yang tinggi selama sesi latihan. Mereka menyadari bahwa pertandingan melawan Filipina bukan hanya tentang poin, tetapi juga tentang kebanggaan dan tanggung jawab membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Kesiapan mental dan fokus tinggi ditunjukkan oleh setiap pemain. Tidak ada yang menganggap remeh Filipina, dan setiap pemain menyadari bahwa mereka harus memberikan yang terbaik. Shin Tae-yong, dengan pengalamannya, terus memotivasi pemain untuk menjaga semangat dan fokus, memastikan bahwa mereka siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan.
Dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, Timnas Indonesia siap menghadapi Filipina dalam laga hidup dan mati. Para pemain telah menunjukkan bahwa mereka siap memberikan segalanya untuk meraih kemenangan dan mengamankan tempat ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seluruh mata akan tertuju pada laga ini, dengan harapan besar dari para pendukung Timnas Indonesia. Kemenangan atas Filipina tidak hanya akan membawa mereka lebih dekat ke Piala Dunia 2026, tetapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Asia Tenggara. Semoga skuad Garuda bisa meraih hasil maksimal dan membanggakan seluruh rakyat Indonesia. (*)