batampos – Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua akhirnya memasuki pertandingan-pertandingan akhir yang cukup krusial dan sangat menentukan nasib setiap tim.
Kelanjutan pertandingan Grup F yang berisi Irak, Indonesia, Vietnam dan Filipina berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, serta Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Timnas Indonesia harus rela menerima kekalahan dari Irak dalam laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6). Skuad Garuda gagal mencuri 3 poin dari The Lion of Mesopotamia setelah gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari kebobolan dua gol.
Gol pertama dilesakkan Aymen Hussein melalui titik putih setelah Justin Hubner handball atas bola yang disepak oleh Ali Jassim di dalam kotak penalti. Irak kembali membobol gawang Indonesia melalui kaki Ali Jassim pada menit 87 setelah Ernando Ari gagal mengolah bola yang mengarah kepadanya.
Sementara itu, pertandingan di Stadion My Dinh yang mempertemukan Vietnam melawan Filipina, berakhir dengan kemenangan tipis untuk skuad The Golden Star Warriors. Mereka berhasil comeback 3-2 saat injury time setelah Filipina unggul 1-2 terlebih dahulu pada menit 89.
Hasil tersebut menjadikan Vietnam berhasil mengejar poin yang diperoleh Indonesia dengan hanya selisih satu poin saja. Saat ini Timnas Indonesia berada di posisi ke-2 klasemen sementara Grup F dengan total 7 poin. Sementara itu, Vietnam berada di posisi ke-3 dengan perolehan 6 poin.
Berdasarkan penghitungan poin, untuk mendapatkan posisi yang aman agar dapat lanjut melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia wajib menang di laga melawan Filipina. Jika Indonesia berhasil memenangkan laga pamungkas tersebut, Jordi Amat dkk akan finish di posisi kedua dengan perolehan 10 poin.
Jika hasil pertandingan Indonesia melawan Filipina tidak sesuai yang diharapkan, maka berikut skenario yang harus terjadi agar skuad Garuda dapat melanjutkan perjuangannya ke putaran ketiga.
Filipina mendapat kemenangan, maka Indonesia tetap memiliki 7 poin dan The Azkals mendapat 4 poin. Pada situasi ini, Irak wajib menang atas Vietnam agar Indonesia bisa lolos bersama Irak, karena The Golden Star Warriors akan tetap berpoin 6, selisih satu angka dengan skuad Garuda.
Jika Filipina dan Indonesia berakhir imbang, pertandingan Irak vs Vietnam juga harus seri. Pada skenario ini, hasil akhir klasemen Grup F adalah Irak sebagai juara grup dengan 16 poin, Indonesia sebagai runner-up grup dengan 8 poin, kemudian Vietnam dengan 7 poin, dan Filipina 2 poin.
Skenario terakhir adalah dengan memperhitungkan selisih gol jika Indonesia mengalami kekalahan dan Irak vs Vietnam berakhir imbang. Hal tersebut dilakukan karena Indonesia dan Vietnam berakhir dengan perolehan yang sama, yaitu 7 poin.
Mengamati skenario-skenario tersebut, Timnas Indonesia tidak ada pilihan yang lebih aman lagi selain menang dan meraih 3 poin atas Filipina, sehingga bisa lolos tanpa menunggu hasil pertandingan Vietnam melawan Irak. Pertandingan penentuan nasib tim asuhan Shin Tae Yong tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (11/6) pukul 19.30 WIB.
Berkenaan dengan laga hidup dan mati tersebut, Timnas Indonesia dipastikan akan dapat membawa kekuatan penuh. Jay Idzes yang baru saja datang diprediksi akan langsung diturunkan di starting eleven asuhan Shin Tae-yong.
Bek asal klub Belanda, NEC Nijmegen, Calvin Verdonk, yang baru saja resmi menjadi warga negara Indonesia juga diperkirakan akan turut berjuang di laga penentuan nasib Timnas Indonesia tersebut.
Selain penentu langkah Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, partai penting melawan Filipina tersebut juga menjadi penentu lolos tidaknya Asnawi dkk ke Piala Asia 2027. (*)