batampos – Dalam kesuksesan Crystal Palace menghajar Manchester United dengan skor 4-0 pada Selasa (7/5) dini hari WIB, ada turut andil pemain keturunan Indonesia yang berkontribusi bersama The Eagles. Pemain tersebut adalah Jairo Riedewald. Dia berposisi sebagai gelandang bertahan dan diturunkan pada menit ke-68 menggantikan Will Hughes.
Jairo turut andil dalam kesuksesan bersama timnya membuat Manchester United tak berdaya hingga akhir pertandingan pada lanjutan Liga Premier pekan ke-35 yang dimainkan di Selhurst Park.
Bermain di kandangnya sendiri, Palace berhasil memenangi pertandingan dengan sukses mencetak empat gol tanpa balas atas Manchester United. Masing-masing gol diciptakan oleh Michael Olise (12’, 66’), Jean Philippe (40’) dan Tyrick Mitchell (58’).
Kemenangan ini membawa Palace ke posisi 14 klasemen Liga Premier dengan mengoleksi 43 poin dengan menyisakan dua pertandingan tersisa musim ini.
Selama bersama tim yang berjulukan The Eagles musim 2023-2024, menurut data Transfermarkt, Jairo telah berkontribusi dalam 8 pertandingan Liga Premier, 2 laga Carabao Cup, dan 1 pertandingan FA Cup dengan total mencatatkan 388 menit bermain.
Pemain dengan bernama lengkap Jairo Jocquim Riedewald itu memiliki darah campuran Indonesia-Belanda. Jairo dilahirkan di Haarlem, Belanda pada 9 September 1996. Ia memiliki darah keturunan Indonesia dari sang Ibu, sedangkan ayahnya sendiri merupakan keturunan Suriname.
Jairo telah bermain dengan klub Liga Premier sejak 2017 lalu, dimana dirinya diboyong oleh Crystal Palace dengan mahar EUR 9 juta dari klub Belanda, Ajax Amsterdam.
Seperti dikutip melalui Football Fandom, Dikabarkan bahwa Jairo memiliki ketertarikan untuk bisa membela Timnas Indonesia, meskipun ia sempat merumput bersama Timnas Belanda senior sebanyak tiga kali dalam Kualifikasi Piala Eropa 2016 tetapi masih ada kesempatan baginya.
Sebab caps yang didapat Jairo bersama Timnas Belanda bukanlah berada pada laga Internasional level A dan kala itu masih berusia 19 tahun. Dimana FIFA mengatur bahwa pemain dapat berpindah Asosiasi sebelum usianya mencapai 21 tahun saat membela negara lamanya. Kabar yang beredar, Jairo dikabarkan bakal datang ke Indonesia pada akhir Mei 2024. (*)