batampos– KONI Kepri terus mempersiapkan atletnya yang lolos PON Aceh-Sumut 2024. Pada PON yang dilangsungkan tanggal 8 hingga 20 September 2024, kontingen Kepri akan mengikuti 30 cabang olahraga dan 112 atlit.
Untuk membekali atlit yang terjun ke PON, KONI Kepri akan mengadakan Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda).
Ketua umum KONI Kepri Usep RS menyampaikan pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atlet Kepri akan digelar awal Mei 2024 nanti dengar target mendulang emas di ajang PON.
“Nantinya akan ada pemanggilan kepada para atlit yang lolos PON sesuai SK BP dan PP Cabor serta SK dari BP PON Aceh-Sumut 2024,” ujar Usep RS.
Hal ini memastikan bahwa atlit yang bersangkutan sesuai data dalam keabsahan yang dikeluarkan sesuai hasil BK Pra PON. “Ini penting dilakukan sebelum dilakukannya enter by name,” imbuh Usep RS.
Terkait prestasi para atlet yang lolos PON, Usep RS menjelaskan, atlet Kepri sudah cukup membanggakan. ..Mereka telah memperlihatkan jati diri sebagai atlit,” bebernya.
Hal ini dapat dilihat pada Babak Kualifikasi (BK) pra (Pekan Olahrga Nasional) PON kemarin dengan torehan, 16 emas, 17 perak, 7 perunggu dengan jumlah 30 cabor yang lolos dan 112 atlit yang berlaga di PON Aceh-Sumut 2024.
“Pelatda akan dimulai pertengan bulan Mei hingga menjelang PON pada bulun September. Dalam TC selama 3 bulan, mereka akan ditempa, dan difasilitasi uang saku, kesehatan dan mental menjadi atlet juara dan tentunya baik atlet, pelatih dan oficial dan pendamping dari KONI dan Dispora berjumlah 178 dan dilindungi BPJS,” tandasnya.
Usep RS melanjutkan, usai babak kualifikasi kemarin, dari data yang diperoleh akan mendapatkan kualitas, karakter, psikologi, atlet dan pelatih.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Menang atas Australia, Performa Kiper Disorot
“Tujuan berlatih tentu untuk menjadi juara sesuai program latihannya, Kepri optimis target memperbaiki pringkat dengan target 9 emas bisa tercapai. Hal ini akan tercapai tentunya dengan kerajasama dan kolaborasi antar stake holder, pemprov Kepri hingga praktisi, tim ahli keolahragaan demi untuk kemajuan olahraga serta dimulai dari niat tulus memajukan olahraga,” imbuh Usep RS.
Terkait ketersediaan anggaran PON, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs. Muhammad Ikhsan menjelaskan, untuk anggaran PON 2024, Pemprov Kepri sudah mempersiapkan sebaik mungkin. Penganggaran ini sudah dibahas bersama dengan KONI baik nanti sarana serta dan prasarana pendukung, dalam pelaksanaan platda. Selain itu juga sudah berkoordinasi intens kepada pihak terkait untuk hasil yang maksimal.
Dilihat dari sisi potensialnya, dari hasil BK pra PON, kontingen Kepri lebih baik dari sebelumnya. “Sehingga target yang dicanangkan bisa tercapai, secara kualitas lebih bagus dilihat dari babak kulifikasi dapat dilihat dari hasil yang akan dicapai pada PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ujar Muhammad Ikhsan.
Muhammad Ikhsan meminta kepada KONI untuk fokus pada cabang olahraga unggulan, seperti layar, billiar, ski air, tritlon, hupkido, sepeda sepak takraw dan Taikwondo. “Nanti akan ada tambahan dilihat dari hasil TC yang akan dilaksanakan KONI Kepri, potensi inilah yang akan dimaksimalkan untuk perolehan mendali,” ujar Muhammad Ikhsan .
Muhammad Ikhsan menyebut ada 4 faktor yang harus dimiliki secara teknik, fisik, strategi (pelatih), psikologis, harus menjalin kemistri antara atlet dan pelatih serta mengevaluasi terus menerus untuk hasil yang diinginkan. “Kita harus bisa mengawal atlet yang potensial, memberi motifasi dan tak lupa suport dukungan dan doa dari masyarakat Kepri, juga melibatkan Pengprov cabor, terutama orang tua atlit, pelatih dan atlit harus menjalin kemistri,” imbuhnya.
“Mohon doa, dukungan dan semangatnya dari masyarakat Kepri, untuk putra putri terbaik kita demi meraih prestasi dan meraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ujar Usep menambahkan. (*)