batampos – Daniil Medvedev menetapkan pertandingan ulang final Australian Open dengan bertemu Janik Sinner di semifinal Miami Open. Deja vu terulang usai Medvedev mengalahkan petenis Chile, Nicolas Jarry, 6-2, 7-6(7), Rabu waktu setempat atau Kamis WIB.
Petenis peringkat empat dunia itu berupaya untuk mencapai final ketiganya dalam empat pertandingan terakhirnya.
“Pada set pertama saya pikir saya bermain pada level yang bagus, tidak melakukan apa pun ekstra, hanya cukup untuk menang,” kata Medvedev, seperti disiarkan ATP.
“Kemudian dia mulai bermain jauh lebih baik dan itu adalah reli-reli yang sulit, poin-poin yang sulit. Dia melakukan servis lebih baik dan itu hanya masalah beberapa poin di babak tie-break.”
“Saya memperkirakan dia akan mendapat banyak dukungan dari orang-orang Chile dan itu adalah atmosfer yang bagus,” ujar petenis asal Rusia tersebut.
Medvedev hanya melakukan tiga kesalahan sendiri berbanding 14 kesalahan sendiri yang dilakukan Jarry pada set pertama sebelum Jarry berusaha bangkit kembali dan hanya terpaut dua poin untuk mencuri set kedua dalam tie-break rollercoaster.
Namun, Medvedev berupaya keras untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya di Hard Rock Stadium menjadi sembilan pertandingan saat dia hanya terpaut dua kemenangan untuk pertama kali dalam kariernya mempertahankan gelar.
Menurut statistik ATP, kemenangan tersebut membuat catatan menang kalah Medvedev pada musim ini menjadi 18-3. Finalis Australian Open 2024 itu mendominasi dengan servisnya, memenangi 80 persen poin servis pertama.
Dengan dukungan penonton Jarry bangkit dalam pertandingan, mendapatkan satu-satunya break point dalam pertandingan tersebut menyusul poin dramatis yang dia akhiri di net untuk mendapatkan peluang break 6-5.
Namun, Medvedev berhasil menutup celah kecil tersebut dengan permainan backhand, dan segera memanfaatkan serangkaian kesalahan sendiri Jarry dalam tie-break yang dramatis untuk meraih kemenangan.
Medvedev memimpin head-to-head melawan Sinner 6-4, tetapi petenis Italia itu telah menang empat kali berturut-turut, termasuk comeback dari ketertinggalan dua set di final Australia Open pada Januari.
“Dia bermain lebih baik dan lebih baik lagi dan dia percaya diri,” ujar Medvedev tentang Sinner.
“Beberapa pertandingan Anda lihat di TV dan ketika dia terlihat berada dalam masalah, dia berhasil menemukan solusi dan itulah yang dilakukan para juara. Ini adalah tantangan besar bagi saya dan saya akan mencoba mengeluarkan kemampuan saya 100 persen.” (*)