batampos – LeBron James resmi menjadi pemain NBA pertama yang mencetak 40.000 poin sepanjang kariernya. Dia mencetak rekor tersebut dengan melakukan scoop lay up di kuarter kedua pertandingan kandang Los Angeles Lakers melawan Denver Nuggets pada Minggu (3/3) pagi WIB.
James, yang memasuki pertandingan, membutuhkan sembilan poin untuk bisa mencapai rekor bersejarah tersebut. Dia kemudian melakukan spin move untuk menciptakan celah dari pemain Denver, Michael Porter Jr. dan sukses menyarangkan bola dengan tangan kirinya.
Para penonton yang melibas semua tiket di pusat kota Los Angeles bersorak gembira saat melihat James melakukan tembakan yang sangat dinanti-nantikan untuk merengkuh 40.000 poin miliknya.
Mereka memberi apresiasi terhadap James dan memberinya tepuk tangan meriah ketika dia duduk di bangku cadangan ketika sesi istirahat.
Pebasket yang kerap dijuluki ‘King James’ sebelumnya sudah mencetak rekor poin terbanyak liga setahun yang lalu saat dia berhasil melewati capaian legenda Lakers, Kareem Abdul-Jabbar.
Meski James saat ini menginjak usia 39 tahun sekaligus pemain tertua di NBA, dia sukses tampil konsisten di musim ke-21 nya. Dia kerap mencetak rata-rata 25 poin per game.
Pada Rabu (28/2) lalu, James efektif mengumpulkan 19 poin di kuarter keempat untuk mengatasi defisit 21 poin dari Clippers. Saat ini, timnya yang berada di peringkat 10 sedang berjuang mendapatkan tempat playoff di Wilayah Barat yang cukup ketat.
Berbakat Sejak Usia Muda
Bergabung di liga sejak remaja, pemain asli kelahiran Akron, Ohio ini telah memenuhi ekspektasi besar yang dia emban sejak usia belia.
Sebagai forward serba bisa, James sering menjadi tumpuan tim di era bola basket less-position, dan berhasil memenangkan empat gelar dengan tiga tim yang berbeda.
Di level individu, kejayaannya juga tak kalah mentereng. dia sukses mendapatkan empat penghargaan MVP, dan empat penghargaan MVP Final.
Kendatipun sudah tidak muda lagi, James masih memiliki kans untuk bermain di NBA musim 2024-2025 mendatang. Namun dia masih belum memutuskan apakah akan bertahan bersama Lakers selama satu tahun lagi atau menjadi pemain bebas agen.
Sejauh ini, dia menahan diri untuk tetap berkomitmen dengan Lakers sepanjang musim ini.
Januari lalu, James termasuk di antara 41 pebasket yang dibawa timnas Amerika Serikat untuk mengikuti kompetisi Olimpiade Paris.
Sebelumnya dia belum pernah bermain untuk Timnas AS sejak meraih medali emas di Olimpiade London 2012 silam. (*)
Reporter: Fauzan Al Riyadh Panjaitan