Minggu, 24 November 2024

Kans Ginting dan Jojo Tembus Olimpiade Paris 2024 Aman

Berita Terkait

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (BWF)

batampos – Indonesia terus menjaga peluang wakilnya tampil di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Bahkan besar peluang merah putih akan berlaga di semua nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.

“Batas penutupan perburuan angka ke olimpiade setelah Kejuaraan Asia pada bulan April,” kata Kabid Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Bambang Roedyanto.

Namun dengan ranking dan posisi yang ada sekarang, Rudy, sapaan karib Bambang Roediyanto, pebulu tangkis Indonesia akan bisa tampil di semua dalam dalam Olimpiade Paris. Bahkan, dia memastikan di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, bisa lolos ke ajang yang dilaksanakan 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 tersebut.

“Aturannya kalau di tunggal putra ada dua atlet dari satu negara di 16 besar, keduanya bisa lolos,” jelasnya.

Saat ini, peringkat Ginting dan Jojo, sapaan karib Jonatan Christie, ada di 10 besar. Ginting di peringkat 6 dan Jojo tiga posisi di bawahnya.

Beda dengan empat nomor lain. “Nomor lain di posisi delapan besar patokannya. Kalau ada dua wakil, keduanya bisa lolos ke olimpiade,” ujar Rudy.

Di ganda putra dan ganda putri, Indonesia hanya mempunyai satu wakil. Di peringkat terakhir yang dikeluarkan BWF, pasangan ganda putra Fajar Alfin/Muhammad Rian Ardianto (8) dan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia di posisi kedelapan.

Sebenarnya keduanya di peringkat 9 karena Jepang mempunyai tugas pasangan di delapan besar, salah satu pasangan yang berada di peringkat terbawah harus terlempar dari jalur perebutan tiket.

“Kalau di ganda campuran ada Rinov(Rivaldy)/Pitha (Mentari) yang lolos,” jelas Rudy.

Di ranking perburuan tiket Olimpiade, Rinov dan Pita sebenarnya ada di peringkat 15. Namun di atasnya ada satu negara yang wakilnya lebih dari satu di luar delapan besar.

Jika mengacu Olimpiade Tokyo 2020, jumlah ini mengalami penurunan. Ketika itu, di ganda putra Indonesia meloloskan dua pasangan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Di Olimpiade 2020, Indonesia meraih satu emas melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan ini sudah tidak ada karena Greysia mengundurkan diri dan Apriyani sekarang berpasangan dengan Siti Fadia. Pasangan ini juga punya kans besar lolos ke Paris. (*)

 

 

SourceJPGroup

Update