batampos – Laga lanjutan La Liga atau Liga Spanyol mempertemukan Real Madrid vs Sevilla pada Minggu (25/2) di Stadion Santiago Bernabeu dini hari WIB. Laga tersebut mampu dimenangkan oleh El Real dengan skor tipis 1-0.
Dilansir melalui Fan Nation, Pertandingan ini menjadi pertemuan antara Real Madrid dengan mantan pemainnya Sergio Ramos yang kini bermain memperkuat Sevilla.
Pertandingan itu pun menjadi sorotan atas kembalinya Ramos ke Santiago Bernabeu dimana ia telah menghabiskan 16 musim bersama EL Real, tetapi Modric lah yang mencuri berita utama hari ini.
Real Madrid memainkan laganya dengan tidak diperkuat oleh beberapa pemain andalan dimana Jude Bellingham dan Joselu alami Cedera serta Eduardo Camavinga dan Dani Carvajal yang mendapat akumulasi kartu.
Selama pertandingan El Real benar-benar menuju jalan buntu dalam menciptakan gol hingga membutuhkan sentuhan dari seorang Luka Modric untuk turun tangan antarkan kemenangan.
Luka Modric turun dari bangku Cadangan setelah masuk sebagai pengganti Nacho Fernandez, ia berhasil mencetak gol kemenangan yang luar biasa bagi Real Madrid di menit 81’, dimana pemain berusia 38 tahun itu menghasilkan penyelesaian two touch yang brilian.
Sentuhan pertama Modric mengendalikan bola keluar dari udara, sementara juga secara halus memindahkanya menjauh dari gelandang Sevilla Boubakary Soumare.
Sentuhan keduanya adalah tembakan jarak 21 yang mencium tiang dalam perjalanannya menuju masuk ke gawang, gol tersebut sempat ditinjau kemungkinan offside dimana Antonio Rudiger berada di build up tetapi diputuskan bahwa bek Madrid itu tidak mengganggu permainan.
Ulasan Var sebelumnya menolak gol kedua musim ini yang diciptakan oleh Lucas Vazquez, ia mencetak gol di menit ke 10 yang mendapat assist brilian dari Vinicius Junior tetapi gol tersebut tidak disahkan karena terjadi pelanggaran sebelumnya oleh Nacho kepada Youssef En Nesyri.
Kemenangan tipis Real Madrid di hari Minggu ini memperkokoh keunggulan dipuncak klasemen La Liga dengan selisih delapan poinnya di atas Barcelona yang berada di posisi kedua. Sedangkan Girona berada di posisi ketiga.
Hasil ini juga mengisyaratkan bahwa El Real tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhirnya.
Dimana mereka mengalami kekalahan laga di La Liga yang terjadi di bulan September saat menghadapi rivalnya Atletico Madrid.
Modric mengungkapkan seusai pertandingan bahwa kemenangan ini merupakan bagian dari DNA yang dimiliki oleh Real Madrid dimana mereka tak kenal menyerah.
“Kami membuktikan bahwa kami tidak pernah menyerah, itu ada di DNA Real Madrid,” ujarnya dikutip dari AFP.
“Kami lebih suka mencetak gol lebih awal, tetapi itu bahkan lebih mendebarkan ketika terlambat,” tambahnya.(*)