batampos – Dalam laga lanjutan V-League atau Liga Voli Korea Selatan terselip cerita menarik.
Bagaimana tidak, atlet bola voli Indonesia, Megawati Hangestri, yang tengah berkarir di sana mendapat dukungan besar dari warga Indonesia di Korea.
Dalam laga tersebut dilaporkan sejumlah warga Indonesia yang tinggal di Korea atau Diaspora Indonesia turut hadir mendukung Megawati Hangestri berlaga. Bahkan, mereka datang hingga menyewa 3 bus.
Diketahui, saat itu tim Megawati Hangestri tengah bertandang ke stadion AI Peppers Savings Bank di Gwangju Pepper Stadium, Minggu (5/11). Dengan kehadiran puluhan suporter Indonesia itu Red Spark berasa tampil di rumah sendiri.
Dilansir dari News Naver, dalam laga Red Spark kontra AI Pepper yang berlangsung di Gwangju Pepper Stadium itu dihadiri oleh 3.080 penonton.
Terlihat sorak-sorai dukungan suporter tuan rumah tampak jelas, namun sorak-sorai dukungan dari suporter Indonesia yang hadir mendominasi riuh di stadion.
Menurut pejabat Pepper Savings Bank, penggemar bola voli Indonesia yang tinggal di Korea menyewa tiga bus dan mengunjungi Pepper Stadium untuk menyemangati Megawati dan Jung Kwan Jang Red Spark.
Pelatih Jung Kwan Jang Red Spark, Ko He-Jin tak memungkiri adanya dukungan besar dari suporter Indonesia membuat timnya sangat termotivasi.
“Kami sangat senang tim kami menerima dukungan yang begitu antusias,” ungkap sang pelatih.
Menanggapi hal tersebut, rekan satu tim Megawati malah berkelakar seolah bukan melakoni laga V-League melainkan turnamen bola voli se-Asia.
“Saya pikir kami berada di Piala AVC (Konfederasi Bola Voli Asia),” kata Yeom Hye-sun sembari tertawa.
Senada dengan He-Jin, Megawati juga merasa senang karena didukung oleh ratusan warga Indonesia yang hadir di stadion.
“Saya senang kami memenangkan pertandingan terakhir babak pertama. Kami hampir kalah di set pertama, namun para pemain kami tidak menyerah. Berkat kamu (suporter Indonesia), aku bisa menunjukkan hasil yang bagus,” ucap Megawati saat dijumpai usai pertandingan.
Tak hanya itu, Megawati juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan besar dari masyarakat Indonesia terutama warga Diaspora Indonesia yang tinggal hadir ke stadion Korea.
“Awalnya fans Indonesia datang secara terpisah dengan kereta api, namun kini saya memahami bahwa mereka berkumpul dengan berbagi komunitas dan informasi kontak. Terima kasih sudah datang ke sini. Hal ini sering terjadi ketika kompetisi internasional diadakan di luar negeri, namun saya tidak menyangka akan banyak orang yang datang ke stadion Korea,” ujar Mega.
“Saya pikir mereka memenuhi sekitar setengah dari stadion, jadi saya bersyukur,” imbuhnya. (*)
Reporter: JPGroup