batampos – Pertandingan seru di Serie A Pekan ke-11 berlangsung di Stadion Olimpico, di mana AS Roma menjamu Lecce dalam laga yang penuh gairah.
Dilansir dari asroma.com pada Senin (6/11), dalam pertandingan yang berakhir dengan skor dramatis 2-1, Romelu Lukaku menjadi pahlawan dengan mencetak gol di injury time.
Roma sejatinya memiliki peluang emas untuk unggul lebih awal ketika Federico Baschirotto melakukan handball, dan wasit menunjuk titik putih. Sayangnya, eksekusi Lukaku pada menit keempat bisa digagalkan oleh Wladimiro Falcone, yang tampil sebagai pahlawan bagi Lecce.
Gagalnya peluang tersebut memberi nafas bagi Lecce, dan mereka berani mengancam di menit ke-16 ketika Pontus Almqvist melepaskan tembakan. Namun, beruntung bagi Roma, bola masih meleset dari gawang Rui Patricio.
Delapan menit kemudian, Houssem Aouar mengancam, namun Falcone bisa menyelamatkan bola. Lecce juga membuat Patricio repot di menit ke-28 ketika sepakan Ylber Ramadani masih meleset dari sasaran.
Peluang terbaik Roma datang di menit ke-30 melalui tembakan Paulo Dybala, sayangnya, bola masih meleset tipis.
Meskipun jual beli serangan terus terjadi di sisa waktu babak pertama, skor kacamata tetap bertahan hingga jeda.
Setelah turun minum, Lecce tampil lebih agresif. Tembakan Marin Pongracic di menit ke-53 sempat meresahkan Rui Patricio yang sigap menangkap bola.
Lecce bahkan unggul di menit ke-71 melalui serangan balik kilat yang berhasil dieksekusi dengan manis oleh Almqvist setelah memanfaatkan umpan terukur dari Lameck Banda.
Sempat tertinggal, AS Roma kemudian bermain lebih agresif untuk mengembalikan keadaan. Umpan silang dari Nicola Zalewski sukses disambar oleh Sardar Azmoun untuk menjadi gol penyeimbang di menit ke-90.
Lukaku kemudian menebus dosanya dengan mencetak gol kemenangan empat menit kemudian. AS Roma memetik tiga poin secara dramatis dengan skor akhir 2-1. Dengan hasil ini, AS Roma berada di posisi ketujuh dalam klasemen sementara dengan perolehan 17 poin dari 11 pertandingan.
Dalam wawancara dengan DAZN usai pertandingan, Mourinho menyampaikan pemikirannya mengenai pertandingan tersebut. Julukan pelatih The Special One juga memuji dukungan luar biasa dari suporter meski performa Giallorossi buruk.
“Saya tidak merayakannya terlalu lama. Saya ingin berbicara dengan para pemain karena kami tidak seimbang.”
“Dalam 15 menit terakhir kami bisa saja kalah 2-3 namun kami menang. Kami berlima di lini serang, Belotti bermain sebagai bek sayap menjelang akhir.”
“Para pemainnya luar biasa dan kami memiliki penonton yang luar biasa. Baik penggemar maupun pemain pantas mendapatkannya.
“Mereka tega dan merespon dengan baik, mereka tidak mengkhianati saya dan apa yang saya minta dari mereka kemarin.”
“Lecce adalah tim yang terorganisir dengan baik dan dengan tiga penyerang super cepat, mereka melakukan tugasnya dengan baik.
“Saya minta maaf untuk mereka dan untuk Falcone yang merupakan penggemar berat Roma, tapi dia selalu menyelamatkan segalanya saat melawan kami,” sambungnya.
“Ini semua tentang hati dan mentalitas, ini tentang hubungan dengan para penggemar.”
“Saya telah melatih banyak tim tetapi tidak satupun dari mereka yang begitu terhubung dengan penggemarnya.”
“Kami sangat tidak seimbang, mereka bisa saja langsung mencetak gol 2-0, itu pertandingan yang gila,” tegasnya. (*)
Reporter: JPGroup