Sabtu, 30 November 2024

Jelang Kejuaraan Dunia, Gregoria Perbaiki Kualitas Fisik

Berita Terkait

Gregoria Mariska Tunjung memulai persiapan untuk turun di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. (ANTARA)

batampos – Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung memiliki pekerjaan rumah berat jelang kejuaraan dunia badminton pada 21–27 Agustus mendatang di Kopenhagen, Denmark.

Berdasar hasil evaluasi di turnamen sebelumnya, Jorji –sapaan Gregoria Mariska Tunjung– menilai kondisi fisiknya kerap drop saat tanding.

Pada turnamen terakhirnya, Japan Open 2023, Jorji takluk oleh wakil Tiongkok He Bingjiao dalam rubber game (21-13, 19-21, 9-21). Di laga semifinal tersebut, Jorji merasa grafik performanya menurun di setiap game.

Selain hasil di Japan Open, Jorji merasa hasil yang ada belum begitu maksimal. Di antaranya tersisih di babak 16 besar Korea Open dan terhenti di babak 32 besar Indonesia Open.

’’Tentu nggak sesuai dengan apa yang aku pengenin. Jadi, ya bersyukur sih lumayan bisa maintain penampilan di setiap turnamen. Walaupun masih banyak evaluasi yang harus diperbaiki juga, tapi ya bersyukur,’’ tutur pemain PB Mutiara Cardinal itu.

Untuk persiapan sebelum ke kejuaraan dunia, Jorji mendapat materi tentang peningkatan fisik di pelatnas PP PBSI. ’’Latihannya banyak. Enggak cuma lari aja, tapi dari penguatan otot, angkat beban juga. Pokoknya yang bisa menunjang fisiknya,’’ terang Jorji.

Beruntung, saat undian kejuaraan dunia, Jorji mendapatkan jatah bye. Alias tidak berlaga di babak 64 besar dan langsung menunggu pemenang antara atlet Singapura Yeo Jia Min melawan andalan Prancis Qi Xuefei. Kondisi itu jelas membuat Jorji hemat tenaga di babak-babak berikutnya.

Nah, keberadaan Indra Widjaja dan Herli Djaenuddin sebagai pelatih tunggal putri pelatnas membuat Jorji semakin berkembang. Sebab, dia merasa dua pelatihnya itu memiliki karakter yang berbeda. ’’Tapi, sejauh ini mereka berdua saling melengkapi sih. Itu yang mungkin aku rasain. Dan mereka kelihatan mau kerja sama untuk ngelakuin, gitu sih,’’ tutur Jorji.

Grafik penampilan Jorji yang meningkat secara teknik juga mendapat pengakuan dari pebulu tangkis tunggal putri Tiongkok Chen Yufei. Meski sempat mengalami penurunan peringkat karena penampilannya merosot, Jorji kini sudah menduduki ranking 8 besar.

Ada berbagai tips ketika dia bisa balik lagi ke top level persaingan. ’’Cuma dasarnya tuh kayak pasrah sih. Kayak aku nggak terlalu mikir apa aku harus kejar apa. Tapi, aku lebih fokus sama hidupku sendiri untuk perbaikin hal kecil aja,’’ ungkap Jorji.

Kabidbinpres PP PBSI Rionny Mainaky menyatakan, saat ini Jorji tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Sayang, di level elite tunggal putri saat ini, hanya Jorji sebagai wakil Indonesia. Sedangkan juniornya belum optimal.

’’Iya, stok kami seperti itu, kemarin ada yang menang, ada yang kalah. Itu mengkhawatirkan juga dan jadi catatan kami. Itu benar, kami bereskan, kami lebih semangat lagi. Jangan terlalu mikir yang lain-lain,’’ ucap Rionny.

Perihal kans di kejuaraan dunia, Rionny optimistis bisa menang. ’’Dulu kita bagus, orang takut, jangan sampai di situ turun kepercayaan dirinya,’’ ujar Rionny. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

Update