Rabu, 27 November 2024

Pertemuan Dua Petenis Termuda di Perempat Final Wimbledon

Berita Terkait

Carlos Alcaraz akan mengahadapi Holger Rune di perempat final Wimbledon. (ADRIAN DENNIS/AFP)

batampos – Petenis Carlos Alcaraz dan Holger Rune baru menginjak 20 tahun per Mei dan April lalu. Meski berusia muda, keduanya sudah berhasil masuk dalam jajaran petenis top dunia.

Alcaraz berada di posisi nomor satu, sedangkan Rune di peringkat keenam. Tidak ada satu pun petenis dengan usia lebih muda dari keduanya di dalam 60 besar ranking ATP saat ini.

Nah, dua petenis muda tersebut akan saling berhadapan hari ini (12/7) dalam perempat final grand slam Wimbledon di All England Club. Laga itu akan menjadi duel perempat finalis tunggal putra termuda sejak Open Era 1968.

Bagi Alcaraz dan Rune, hari ini menjadi pertemuan ketiga sejak keduanya menjadi petenis profesional. Skor di dua pertemuan sebelumnya 1-1. Keduanya kali pertama bertemu di partai puncak Next Gen ATP Finals 2021.

Baca Juga: Penonton Cemooh Victoria Azarenka, Wimbledon Enggan Memberikan Pernyataan

Hasilnya, Alcaraz menang 4-3, 4-2, 4-0. Setahun kemudian, giliran Rune yang membalaskan kekalahan dengan unggul 6-3, 6-6, dan walk out di perempat final Paris Masters.

Alcaraz pun antusias menghadapi pertemuan versus Rune di grand slam. Dengan usia tidak terlampau jauh, keduanya sebenarnya sudah saling mengenal permainan lawan. ’’Kami punya banyak momen hebat.

“Kami bermain bersama sejak berusia 12 tahun. Memang kami sekarang tidak saling mengirim pesan, tapi jelas kami sangat mengenal satu sama lain,” kata Alcaraz seperti dilansir dari Tennis Majors.

Karena itu, Alcaraz pun cukup paham dengan kelebihan yang dimiliki Rune. Satu yang paling menonjol adalah pukulan backhand. ’’Jika saya harus mengambil keunggulan dari dia, itu adalah backhand,” kata Alcaraz.

’’Bukan berarti backhand saya buruk, tapi saya berpikir bahwa dia memiliki backhand yang hebat,” lanjut petenis asal Spanyol itu.

Baca Juga: Alex Rins Semakin Dekat ke Yamaha

Alcaraz dan Rune sebenarnya memiliki tipikal permainan dan keunggulan yang sama. Yaitu, sama-sama punya servis dan pergerakan bagus serta bisa melepaskan pukulan kuat dari seluruh sisi lapangan.

Rune pun tidak ragu mengeluarkan pujian untuk Alcaraz. Delapan tahun saling mengenal, petenis asal Denmark itu menilai tidak ada yang berubah dari pribadi seorang Alcaraz. Hanya, di atas lapangan, Rune mengakui Alcaraz berkembang dengan luar biasa.

’’Menurut saya, Carlos (Alcaraz) selalu menjadi pemain yang sangat bersemangat dan memiliki banyak energi di lapangan. Dia juga punya forehand yang baik,” puji Rune dikutip ESPN. ’

’Dia adalah Carlos yang sama seperti dulu. Hanya, dia berkembang sangat, sangat banyak, dan sangat cepat (di lapangan, Red),” tambah Rune.

Meski bersaing, ada satu hal yang Rune impikan. Yaitu, kembali bermain satu tim dengan Alcaraz. ’’Kami pernah bermain (nomor) ganda satu kali di Les Petits. Saya harap kami bisa melakukannya lagi. Tapi sekarang kami akan lebih dulu bertarung satu sama lain,” ujar Rune. (*)

 

Reporter: JPGroup

Update