Sabtu, 23 November 2024

ESI Kepri Gelar Turnamen Esports Kabinda Cup 1.0 di Batam

Berita Terkait

Suasana pembukaan turnamen Esport Kabinda Cup 1.0 di One Mall Batam, Kota Batam, Sabtu (8/7). F. Azis Maulana

batampos – Pengurus Esports Indonesia (ESI) Provinsi Kepri menggelar Turnamen Esports Kabinda Cup 1.0. di Batam. Turnamen tersebut diselenggarakan secara offline pasca pandemi Covid-19 di One Batam Mall pada 7 – 9 Juli 2023.

Secara nasional, Kabinda Cup 1.0 merupakan turnamen Esports pertama yang digelar di Indonesia. Turnamen ini bertujuan menjaring atlet profesional untuk bertanding diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara hingga ke tingkat internasional.

“Turnamen ini bertujuan menjaring atlet-atlet muda berbakat asal Provinsi Kepri pada cabang olahraga Esports,” ungkap Kabinda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Sabtu (8/7).

Baca Juga: Harga Pasar Ivar Jenner Naik 10 Kali Lipat Usai Debut Bersama Timnas Indonesia

Melalui turnamen Kabinda Cup 1.0, Kabinda melanjutkan, diharapkan akan ada atlet perwakilan Provinsi Kepri yang maju pada ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatera pada November 2023 di Pekanbaru Provinsi Riau, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara mendatang.

“Kami harap lahir atlet profesional untuk bisa mengharumkan nama Kepri diajang yang lebih tinggi, hingga ke tingkat internasional,” ungkap Bonar.

Sementara KBO Binda Kepri Letkol Infanteri Friandho Karim, menyampaikan turnamen Esport ini untuk menjaring atlet berprestasi dan mencari bibit baru dalam mengembangkan olahraga ini.

“Kita harap pada final besok (hari ini, red) lahir atlet baru dari dari generasi Z di Kepri. Selamat untuk semua peserta. Junjung sportifitas raih prestasi hingga ke tingkat internasional,” ujar Letkol Friandho.

Baca Juga: Arda Guler, Messi Dari Turki Diboyong ke Real Madrid

Dalam kesempatan yang sama Ketua KONI Provinsi Kepri, Usep RS menyebutkan, khusus Esport hanya ada 8 provinsi yang tanpa seleksi. Sementara 24 provinsi lainya harus bersaing untuk memperebutkan tiket ke Porwil Pekanbaru. Lalu berlaga pada PON di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang.

“Semoga medali emas kembali bisa diraih di tingkat internasional seperti atlet Kepri sebelumnya yang meraih emas pada Sea Games,” ujarnya.

Sementara itu, panitia penyelenggara Kabinda Cup 1.0, Kadira menyampaikan ada 4 jenis cabang yang dipertimbangkan dalam turnamen ini. Yakni Mobile Legend, PUBG, e-Football dan Free Fire.

ESI merupakan organisasi induk cabang olahraga E-Sport di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). ESI didirikan pada 18 Januari 2020, dengan Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) adalah Jenderal Polisi Budi Gunawan, dan Ketua Harian adalah Komjen Pol Bambang Sunarwibowo.(*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

Update