batampos – Marcelo Brozovic meledak tepat pada waktunya. Kemarin (4/6) dini hari, gol sepakan jarak jauh Brozo menentukan kemenangan 1-0 Inter Milan atas tuan rumah Torino FC dalam giornata ke-38 Serie A. Itu sekaligus laga pemugkas domestik Nerazzurri –sebutan Inter.
Brozo yang mencetak gol pertamanya di 2023 juga menorehkan umpan gol dalam dua laga sebelumnya. Masing-masing saat mengalahkan Atalanta BC 3-2 dalam giornata ke-37 (28/5) dan ketika menjuarai Coppa Italia via kemenangan 2-1 atas ACF Fiorentina (25/5).
Performa gemilang tentu menggembirakan Inter yang musim ini menyisakan satu laga klimaks. Yakni, final Liga Champions di Ataturk Olimpiyat Stadyumu, Istanbul, pada 11 Juni nanti.
Baca Juga: Real Madrid Resmi Berpisah dengan Benzema
Apalagi, seperti ada tradisi bahwa klub juara Liga Champions dalam beberapa musim terakhir selalu memiliki pemain berkebangsaan Kroasia. Selain Brozo, tidak ada nama lainnya. Khususnya di skuad Manchester City, lawan Inter di Istanbul.
”Setelah lima bulan, kami akhirnya bisa melihatnya (Brozovic, Red) sebagai pemain terpenting kami,” ucap allenatore Inter Simone Inzaghi kepada DAZN.
Brozovic yang menepi sepanjang Januari lalu karena cedera betis berpeluang menjabat sebagai kapten Inter di final Liga Champions. Sebab, kapten utama sekaligus kiper Samir Handanovic maupun wakil kapten-bek Danilo D’Ambrosio bukan pilihan reguler starting XI.
Kebangkitan performa kapten tidak hanya dialami Brozo. Kapten City Ilkay Gundogan kembali melanjutkan performa impresif belakangan ini setelah memborong dua gol kemenangan 2-1 atas Manchester United dalam final Piala FA di Wembley Stadium pada Sabtu (3/6) malam.
Baca Juga: Tekuk Torino 0-1, Inter Milan Naik ke Peringkat Dua Liga Italia
Berarti, 6 gol dilesakkan gelandang yang akrab disapa Gundo itu dalam 6 laga terakhir City.
Performa moncer Gundo pun disejajarkan dengan Zinedine Zidane di era bermain bersama Real Madrid dan timnas Prancis. ”Gundozidane”, begitu julukan yang diberikan sejumlah media kepada pemain 32 tahun asal Jerman tersebut. Bek kanan City Kyle Walker sepakat dengan itu.
”Aku telah melihat berbagai komentar di media sosial yang menyebut Gundo seperti kerasukan Zidane dalam beberapa laga terakhir kami,” kata Walker seperti dilansir Tribalfootball. ”Terkadang Anda butuh bersinar dan Gundo memilih melakukannya di pengujung musim,” sambung Walker.
Kemampuan Gundo mencetak gol tercepat dalam sejarah final Piala FA, pada detik ke-13, telah membuktikan bahwa gelandang yang dikaitkan pindah ke FC Barcelona itu ancaman riil Inter di Istanbul.
”Dia (Gundo) sosok pemain yang selalu mengetahui cara memenangi laga dan mengetahui cara mengendalikannya. Dia juga selalu menciptakan gol pada laga-laga besar,” puji gelandang City lainnya, Phil Foden, di laman resmi klub. (*)
Reporter: JPGroup