Jumat, 22 November 2024

Sudah Kalah, Napoli dan Chelsea Juga Kehilangan Pilar Lini Belakang

Berita Terkait

Wingback kiri Chelsea Ben Chilwell melakukan pelanggaran terhadap wide attacker Real Madrid Rodrygo Goes dalam first leg perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu kemarin dini hari (13/4). (OSCAR DEL POZO/AFP)

batampos – Gagal menghindari kekalahan dalam first leg tandang, kehilangan pula pemain pilar dalam second leg kandang. Derita itulah yang dialami capolista Serie A SSC Napoli dan tim paling royal di bursa transfer Chelsea kemarin dini hari (13/4).

Napoli dipaksa menyerah 0-1 oleh AC Milan via gol Ismael Bennacer (40’) di Stadio San Siro dalam pertemuan pertama perempat final Liga Champions. Kekalahan itu hanya berjarak sepuluh hari ketika Partenopei –sebutan Napoli– dipermalukan Rossoneri (sebutan AC Milan) empat gol tanpa balas di Stadio Diego Armando Maradona dalam ajang Serie A.

Absennya pemuncak capocannoniere Victor Osimhen membuat Napoli gagal memaksimalkan keunggulan penguasaan bola dan jumlah tembakan.

Baca Juga: Sergio Ramos Merasa Dikhianati Bintang PSG

Keunggulan penguasaan bola itu berlaku sebelum Napoli kehilangan gelandang Andre-Frank Zambo Anguissa karena kartu merah (74’). Yang konyol, Anguissa menerima dua kali kartu kuning hanya dalam rentang waktu 4 menit.

Lebih sial lagi empat menit setelah keluarnya Anguissa. Bek tengah Napoli Kim Min-jae menerima kartu kuning karena pelanggaran dan sedikit terpancing emosi. Bek 26 tahun itu pun harus absen dalam second leg di Stadio Maradona (19/4) karena akumulasi kartu.

”Dia (Kim) tak ingat jika dia sudah diperingatkan,’’ sebut il capitano Napoli Giovanni Di Lorenzo kepada Sky Sport Italia.

Allenatore Napoli Luciano Spalletti turut kecewa dengan absennya Kim plus Anguissa. ”Kehilangan pemain pilar tentu saja berdampak terhadap tim meski kami memiliki penggantinya,” ucap Spalletti.

Baca Juga: Tim Indonesia Bertekad Bawa Pulang Piala Sudirman, Ini Skuad yang Diturunkan

Pelatih 64 tahun itu juga merasa ada ketidakadilan ketika anak asuhnya menerima 6 kartu kuning dan 1 kartu merah. Berbanding 2 kartu kuning untuk pemain AC Milan.

”Bagaimana Anda menjelaskan kepada anak kecil yang menonton di rumah ketika ada yang merusak tiang sepak pojok (dan tidak dikartu, Red),” sindir Spalletti terkait apa yang dilakukan wide attacker AC Milan Rafael Leao di babak pertama.

Kalah dan kehilangan pilar lini belakang juga dialami Chelsea saat kalah 0-2 oleh Real Madrid di Stadio Santiago Bernabeu.

Wingback kiri Ben Chilwell malah menerima kartu merah langsung (59’) karena dianggap sebagai orang terakhir yang menggagalkan akselerasi wide attacker Real Rodrygo Goes. Empat menit sebelumnya, bek Kalidou Koulibaly juga keluar karena cedera.

Baca Juga: Kemenangan Tipis AC Milan atas Napoli Dirusak Kinerja Wasit

”Dia (Chilwell, Red) pemain yang penting bagi kami dan tidak akan bersama kami dalam second leg. Tapi, seperti yang sudah saya katakan, orang harus datang dan pergi,’’ kata pelatih Chelsea Frank Lampard seperti dilansir Football London.

Performa lini belakang Chelsea terbilang amburadul dengan bek rekrutan termahal mereka musim ini, Wesley Fofana, beberapa kali keteteran menghadang wide attacker Real Vinicius Junior.

”Sejak awal kami telah menempatkan lima pemain di lini belakang untuk menangkal kecepatan pemain sayap mereka (Vinicius dan Rodrygo, Red),” tutur Lampard. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

Update