batampos – Pasangan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata menunjukkan progres positif.
Ganda campuran Indonesia itu menjuarai Vietnam International Challenge 2023 setelah mengalahkan wakil Thailand Tanupat Viriyangkura/Ornicha Jongsathapornparn (19-21, 21-14, 22-20).
Laga final berlangsung di Tay Ho District Stadium, Hanoi, Vietnam, kemarin (26/3).
Jafar tak bisa menutupi kegembiraannya setelah bisa meraih gelar pertamanya bersama Aisyah. ā€¯Pastinya senang bisa dapat gelar,ā€¯ katanya kemarin.
Baca Juga: Portugal Kalahkan Luksemburg 6-0, Cristiano Ronaldo Lakukan Selebrasi Baru
Dia menyatakan, kunci kemenangan adalah strategi yang diterapkan berjalan baik. Yakni, bermain pola no lob sesuai dengan arahan pelatih.
ā€¯Juga lebih sabar lagi mengatur bolanya, apalagi kalau serangan kami tidak menembus mereka,ā€¯ ungkapnya.
Jafar mempersembahkan gelar perdananya itu buat PBSI dan orang tua. ā€¯Terutama buat mama saya yang hari ini (kemarin, Red) sedang ulang tahun. Dan, buat orang yang selalu dukung kami berdua,ā€¯ ujarnya.
Aisyah menjelaskan, di awal game pertama, dirinya dan Jafar masih terbawa dengan pola permainan yang dikembangkan lawan. ā€¯Lalu, di game kedua makin yakin ya bisa menangin,ā€¯ jelasnya.
Baca juga:Ā Hasil Balapan MotoGP Portugal: Bagnaia Sempurna, Vinales Bikin Kejutan
Game ketiga lebih ketat karena kejar-mengejar angka. ā€¯Kami sempat salah taruh bola pas poin terakhir. Tapi, kami hanya bisa sabar dan pastinya berdoa agar lebih tenang dan lebih yakin lagi untuk meraih kemenangan,ā€¯ tutur Aisyah.
Jafar melanjutkan, keyakinannya di turnamen ini meningkat setelah bisa merebut kemenangan di babak pertama. Sebab, di turnamen sebelumnya (Thailand International Challenge), mereka langsung terhenti di babak pertama. ā€¯Kami juga maunya di sini bisa final. Makanya, kami terus tidak mau kalah,ā€¯ tegasnya. (*)
Reporter: JPGroup