batampos – Pasangan pebulu tangkis ganda putra PB Anugerah SHC, Kaharudin/Silmi sukses meraih gelar juara di turnamen Batam Pos Badminton Tournament, MingĀgu (5/3) malam. Mereka me-ngalahkan ganda sesama tim PB Anugerah SHC, Amos/Firdaus, di babak final dengan skor 18-21, 21-14 dan 21-10. Usai berhasil menundukkan rekan setimnya, Kaharudin mengucapkan rasa syukurnya. Mereka memberikan performa terbaik sepanjang turnamen.
āTentunya juara ini kami persembahkan kepada pendukung kami, keluarga dan paling penting adalah tim PB Anugerah SHC, semoga terus menjadi nomor satu di Batam,ā katanya.
Hal senada juga disampaikan rekannya, Silmy. Ia mengungkapkan, tidak ada pertandingan yang bisa dimenangkan dengan mudah. Sehingga, ia harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk menjadi nomor satu.
āTerpenting, kami mendapatkan juara ini berkat usaha dan doa kami. Turnamen ini tentunya sangat berkesan, karena memang terstruktur sangat baik. Juga para anggota PBSI turun, sehingga terorganisir sampai final,ā tuturnya.
Direktur Batam Pos, Anthon Joy Nahampun, mengatakan, selama 5 hari gelaran Batam Pos Badminton Tournament berjalan dengan baik tanpa ada kendala apapun. Bahkan, saat turnamen, semua peserta menjunjung tinggi sportivitas dari babak penyisihan hingga final.
āSemua peserta menunjukkan performa terbaiknya, terutama di babak semifinal dan final malam ini,ā katanya.
Atas suksesnya gelaran Batam Pos Badminton Tournament ini, akan menjadi penyema-ngat Batam Pos untuk mengadakan event-event olahraga selanjutnya. Terutama turnamen Badminton dengan kategori yang lebih banyak lagi. āTentu ini akan jadi semangat kita karena para atlet juga menilai event selama 5 hari ini sudah berjalan dengan baik dan panitia juga sangat luar biasa,ā jelasnya.
Tak lupa, ia mengucapkan selamat kepada peserta yang telah berhasil menjuarai turnamen ini. Begitu juga dengan seluruh anggota PBSI yang sudah ikut membantu untuk menyukseskan acara ini.
āSekali lagi selamat kepada peserta yang telah meraih juara dan terima kasih PBSI atas bantuannya,ā imbuhnya. (*)
Reporter : Eggi Idriansyah