batampos – Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan melaju ke 16 besar Thailand Masters Super 300, Selasa (31/1/2023). Di Nimibutr Stadium, Bangkok, kemarin, PraYer –singkatan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan– mengalahkan pasangan Malaysia Goh V. Shem/Lim Khim Wah dengan rubber game 21-19, 19-21, 21-14.
Kemenangan kemarin membuat PraYer akan berhadapan dengan pemenang wakil Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi lawan Peeratchai Sukphun/Pakkapol Teeratsakul yang baru bertanding hari ini (1/2/2023).
Kemenangan kemarin jelas melegakan. Sebab, pekan lalu PraYer harus gugur di babak awal setelah dikalahkan ganda nomor satu dunia Fajar Alfian/Rian Ardianto 21-18, 14-21, 10-21.
Yeremia menyatakan, meski di Indonesia Masters terhenti di babak pertama, persiapan untuk turnamen Thailand kali ini tidak bisa dibilang cukup. ’
’Pas saja lah. Karena saya baru mulai latihan lagi hari Sabtu (28/1). Sebelumnya coba untuk menunggu hamstring paha kanan saya yang tertarik pulih dahulu,’’ tutur Yeremia, Selasa (31/1).
Saat ini, kondisinya juga belum 100 persen. Yeremia menyebut angka sekitar 70 persen. ’’Di pertandingan hari ini (kemarin, red) juga tidak ada rasa nyeri, namun harus tetap dijaga untuk pertandingan berikutnya,’’ kata Yeremia.
Tandemnya, Pramudya, menambahkan, dirinya masih beradaptasi dengan lapangan dan shuttlecock yang karakternya lambat. Selain itu, Pram –sapaan akrabnya– mengakui belum menemukan strategi yang pas setelah Yeremia sembuh dari cedera. ’’Masih mencari-cari pola main yang enak buat kami berdua,’’ tutur Pram.
Karena itu, Pram menyayangkan harus bermain rubber game kemarin. Menurut dia, mereka memiliki peluang untuk menyelesaikan pertandingan dua game langsung. ’’Cuma di game kedua, saya dan Yeremia banyak melakukan kesalahan sendiri. Poin lawan banyak didapat dari kesalahan kami,’’ jelas Pram.
Selain PraYer, ganda putra lainnya melaju mulus kemarin. Yakni, M. Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang menundukkan Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga 21-17, 21-14. Serta ganda muda Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat menggulung ganda Kanada Dong Adam/Nyl Yakura 21-11, 21-12. (*)