Jumat, 29 November 2024

Sejarah dari Lucky Loser, Soonwoo Kwon

Berita Terkait

 

batampos – Soonwoo Kwon datang dengan status lucky loser. Namun, petenis Korea Selatan ini mampu membuat sejarah baru di ajang tenis profesional putra atau ATP Tour. Kemarin petenis ranking 84 dunia tersebut mengalahkan petenis ranking 26 dunia Roberto Bautista Agut di partai final Adelaide International 2. Kwon menang dalam tiga set 6-4, 3-6, 7-6 (4).

F. ESPN
PETENIS asal Korea Selatan Soonwoo Kwon mengangkat piala usai di final Adelaide International 2 mampu mengalahkan Roberto Bautista Agut.

Hasil ini membuat petenis 25 tahun tersebut meraih gelar ATP Tour keduanya sepanjang karir. Gelar pertama dia raih tahun lalu di ajang Astana Open. Catatan tersebut membuatnya mencatat sejarah baru dalam dunia tenis Korsel. Dia menjadi petenis pertama dari negara tersebut yang sanggup menjadi kampiun ATP Tour lebih dari sekali. Capaian itu melebihi seniornya Hyung-Taik Lee yang menjadi juara Sydney Open pada 2003 silam.

”Sejak kalah di babak kualifikasi, aku hanya mengatakan ke diriku sendiri untuk bermain dengan nothing to lose. Aku mengeluarkan semua energi di setiap pukulan dan itu ternyata bekerja dengan sangat baik,” ucap Kwon dilansir situs resmi ATP.

Hasil ini juga membuat Kwon mencatatkan satu raihan penting lain. Dia menjadi petenis berstatus lucky loser pertama sejak 2018 yang sanggup menjadi juara ATP Tour. Kali terakhir petenis yang bisa melakukan itu adalah Marco Cecchinato di Budapest. Hasil ini juga membuat ranking Kwon melonjak tajam. Peringkatnya kini naik 32 posisi. Itu akan membuatnya nangkring di ranking 52 dunia setelah sebelumnya berada di ranking 84 dunia.

”Sungguh ini pertandingan yang berat. Tapi aku sangat bahagia dengan hasilnya,” ucap Kwon. Hasil ini juga akan menambah kepercayaan dirinya saat datang ke grand slam Australia Terbuka. Di partai babak pertama dia akan menghadapi Christopher Eubank dari Amerika Serikat.(irr/bas/*)

Update